Ardina Rasti Bintangi Film Lampir setelah Vakum 6 Tahun

JAKARTA - Ardina Rasti membintangi film Lampir setelah vakum enam tahun dari layar lebar. Film garapan Vision+ dan Sinergi Pictures ini, dijadwalkan tayang perdana pada Rabu (14/2/2024) di bioskop.

Lampir , dikatakan Rasti menjadi penanda dirinya comeback di industri film Tanah Air. Artis 38 tahun tersebut pun senang kembali mendapatkan kesempatan membintangi film horor.

"Aku vakum dari setelah menikah sekitar enam tahun lalu setelah punya anak. Aku seneng banget pas comeback dapatnya horor," kata Rasti di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Pasalnya, istri Arie Dwi Andhika itu melihat genre horor begitu digandrungi oleh masyarakat. Tentu Rasti tak ingin momen kembalinya ke industri perfilman berjalan biasa-biasa saja.



Sehingga dia menjatuhkan pilihan pada film horor Lampir. Rasti langsung terpikat ketika membaca naskah yang membuatnya kebingungan menebak alur ceritanya.

Pemilik nama asli Raden Ajeng Ardina Rasti Widiani ini sudah membayangkan akan menyuguhkan tontonan yang membuat kening penonton berkerut karena kesulitan menebak alur cerita yang dibalut dengan suasana menegangkan saat menontonnya.

"Horor peminatnya terbanyak di Indonesia dan aku pengin banget syuting film yang beneran horor, pure horror nggak ada embel-embel apapun. Yang serem, tegang dan kaget itu sama kayak aku pas baca skenarionya bikin nebak-nebak," jelasnya.

Rasti pun bahagia akhirnya dapat mengobati kerinduannya untuk kembali ke lokasi syuting dan melakukan adegan bersama pemain lainnya. Ini karena Rasti sudah berkecimpung di dunia seni peran di usia yang terbilang muda, 13 tahun.



"Nggak bisa dipungkiri karena aku udah syuting dari umur 13 tahun, nggak mungkin nggak rindu. Akting udah bagian dari jiwa dan hidup aku," ujarnya.

"Ini film ke-18 aku dan bisa dibilang dibuat dengan ketulusan. Aku bener-bener enjoy syuting di sini," pungkasnya.

Film Lampir menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Wendy (Jolene) dan Angga (Rory) yang tengah sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. Di tengah kepenatan itu, mereka memutuskan untuk healing sejenak di vila megah bergaya klasik.

Mereka menjalani liburan bersama teman-temannya sekaligus melakukan pemotretan pre-wedding. Healing yang dibayangkan ternyata tak seindah kenyataannya. Bahaya mengintai mereka lantaran harus berurusan dengan Mak Lampir.