Studi: Ngupil Tingkatkan Risiko Penyakit Alzheimer

Sabtu, 10 Februari 2024 - 14:30 WIB
loading...
Studi: Ngupil Tingkatkan Risiko Penyakit Alzheimer
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengupil dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Temuan ini dari penemuan protein yang disebut beta-amiloid. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengupil dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer . Temuan ini berasal dari penemuan protein yang disebut beta-amiloid, yang dikenal sebagai faktor penting dalam perkembangan Alzheimer.

Dilansir dari Times of India, Sabtu (10/2/2024) para peneliti berpendapat bahwa patogen yang masuk melalui mengupil dapat memicu produksi beta-amiloid di otak. Ini berkontribusi terhadap peradangan saraf yang terkait dengan Alzheimer .

Penelitian tersebut menyoroti peran sistem penciuman sebagai pintu gerbang potensial bagi patogen untuk memasuki otak. Patogen, termasuk virus, jamur, dan bakteri, dapat menimbulkan infeksi persisten di jaringan hidung, yang akhirnya mencapai otak dan memicu proses neurodegeneratif.

Hubungan langsung ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan hidung untuk mengurangi risiko Alzheimer. Pencegahan Alzheimer sering kali berfokus pada faktor gaya hidup, dan mengupil kini dapat dipertimbangkan di antara faktor-faktor tersebut.



Meskipun kebiasaan ini mungkin memberikan bantuan sementara, penting untuk memprioritaskan kebersihan hidung yang baik. Sarannya mencakup cara sederhana seperti membilas hidung dengan air garam atau membuang ingus untuk menjaga kebersihan dan mengurangi risiko masuknya patogen ke otak.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat hubungan antara mengupil dan risiko Alzheimer pada manusia.

Penelitian pada tikus menunjukkan hasil yang menjanjikan. Di mana menunjukkan bakteri memasuki otak melalui saraf penciuman dapat menyebabkan pengendapan beta amiloid. Penelitian pada manusia sedang dilakukan untuk mengeksplorasi temuan ini dan menentukan tindakan pencegahan potensial terhadap Alzheimer.

Hubungan antara mengupil dan risiko Alzheimer menggarisbawahi kompleksitas demensia dan pentingnya mengeksplorasi berbagai faktor yang berkontribusi.



Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hubungan ini, temuan ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan hidung bagi kesehatan otak. Mengatasi kebiasaan kecil seperti mengupil dapat berperan dalam strategi pencegahan penyakit tersebut.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2143 seconds (0.1#10.140)