Menggali Kreativitas Anak Muda lewat Lomba Seni Lukis

Rabu, 11 Juli 2018 - 11:47 WIB
Menggali Kreativitas Anak Muda lewat Lomba Seni Lukis
Menggali Kreativitas Anak Muda lewat Lomba Seni Lukis
A A A
KOMUNITAS Seni Bulungan menggali proses kreativitas kaum muda melalui lomba melukis sketsa Jakarta @Now dengan menggandeng Museum Seni Rupa dan Keramik bersama Sanggar Lukis Garajas.

Ajang tersebut menghasilkan lima pemenang dari sekitar 100 peserta. Kelima pemenang itu adalah Elvina Risha (juara 1), Phiencent (juara 2), Daffa Syariq (juara 3), Dionie Nasywa (juara harapan 1), dan Magenta Muda (juara harapan 2). “Para pemenang mendapatkan hadiah uang, trofi, sertifikat, dan alat lukis. Mereka mengalahkan hampir 100 peserta tingkat SLTP-SLTA dari sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya,” kata Wita Maharajo Dahlan, panitia penyelenggara Komunitas Seni Bulungan.

Peserta diarahkan untuk membuat sketsa dari bangunan di seputar kawasan Kota Tua dengan berbagai aktivitasnya. Sebelum lomba, peserta diberikan workshop kilat mengenai pemahaman dan seluk-beluk pembuatan sketsa. “Tidak semua peserta memahami apa itu sketsa, sebagian masih membuat karyanya sebagai painting , bukan sketsa,” ujar Jan Praba, salah satu juri.

Meski begitu, banyak sekali karya bagus yang masuk dan ini dibuat dalam waktu dua jam. Selain lomba, juga diadakan diskusi bertema “Menggali Proses Kreativitas Seni Rupa di Zaman Now” di Museum Seni Rupa dan Keramik, yang ditujukan bagi guru seni rupa dan pembina sanggar lukis. Setelah diskusi, diharapkan peserta memperoleh inspirasi baru dalam memancing kreativitas anak didiknya.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Infobang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Alberto Ali. Esti Utama, Kepala Unit Pengelola Museum Seni, mengungkapkan, pihaknya ingin mendekatkan museum kepada masyarakat dan mendekatkan perupa kepada masyarakat.

KOMUNITAS Seni Bulungan menggali proses kreativitas kaum muda melalui lomba melukis sketsa Jakarta @Now dengan menggandeng Museum Seni Rupa dan Keramik bersama Sanggar Lukis Garajas.

Ajang tersebut menghasilkan lima pemenang dari sekitar 100 peserta. Kelima pemenang itu adalah Elvina Risha (juara 1), Phiencent (juara 2), Daffa Syariq (juara 3), Dionie Nasywa (juara harapan 1), dan Magenta Muda (juara harapan 2). “Para pemenang mendapatkan hadiah uang, trofi, sertifikat, dan alat lukis. Mereka mengalahkan hampir 100 peserta tingkat SLTP-SLTA dari sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya,” kata Wita Maharajo Dahlan, panitia penyelenggara Komunitas Seni Bulungan.

Peserta diarahkan untuk membuat sketsa dari bangunan di seputar kawasan Kota Tua dengan berbagai aktivitasnya. Sebelum lomba, peserta diberikan workshop kilat mengenai pemahaman dan seluk-beluk pembuatan sketsa. “Tidak semua peserta memahami apa itu sketsa, sebagian masih membuat karyanya sebagai painting , bukan sketsa,” ujar Jan Praba, salah satu juri.

Meski begitu, banyak sekali karya bagus yang masuk dan ini dibuat dalam waktu dua jam. Selain lomba, juga diadakan diskusi bertema “Menggali Proses Kreativitas Seni Rupa di Zaman Now” di Museum Seni Rupa dan Keramik, yang ditujukan bagi guru seni rupa dan pembina sanggar lukis. Setelah diskusi, diharapkan peserta memperoleh inspirasi baru dalam memancing kreativitas anak didiknya.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Infobang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Alberto Ali. Esti Utama, Kepala Unit Pengelola Museum Seni, mengungkapkan, pihaknya ingin mendekatkan museum kepada masyarakat dan mendekatkan perupa kepada masyarakat.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5634 seconds (0.1#10.140)