Angger Dimas Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Banyak Ditanya Pasca-Kematian Dante

Selasa, 13 Februari 2024 - 18:27 WIB
loading...
A A A
"Kalau lebam mayat itu adalah kondisi normal. Itu kalau orang meninggal 30 menit itu pasti luka lebam," kata Farah di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024.

Sebelumnya, Tamara mengaku menggigit tubuh putranya setelah mengetahui anaknya itu meninggal dunia. Dia juga mencubit putra Angger Dimas itu hingga memar dengan harapan buah hatinya bisa kembali bangun.

"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante sudah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya," jelas Farah.



Namun, Farah mengungkap bahwa pihaknya tidak menemukan luka lebam yang disebutkan Tamara lantaran melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam setelah 10 hari Dante dimakamkan.

"Jadi untuk memar tidak kami temukan. Seperti tadi saya jelaskan kondisi jenazah sudah 10 hari di makamkan, jadi kulitnya sebagian sudah hilang. Itu proses normal pembusukan," ungkap Farah.

"Yang paling kompeten sebenarnya adalah dokter yang pada saat awal penanganan (soal luka lebam yang disampaikan Tamara). Dan dia sudah diperiksa," ujar dia lagi.
(tdy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)