Pangeran Harry Singgung Kemungkinan Jadi Warga Negara AS usai 4 Tahun Menetap di Amerika
loading...
A
A
A
AMERIKA - Pangeran Harry telah mempertimbangkan untuk mendapatkan kewarganegaraan AS usai 4 tahun menetap di Amerika. Namun, hal itu bukan prioritasnya saat ini.
Harry dan istrinya, Meghan Markle melepaskan tugas resmi mereka sebagai anggota kerjaan untuk memulai hidup baru di negara asal mantan aktris tersebut, California. Pangeran 39 tahun itu mengakui bahwa dia telah mempertimbangkan untuk mengajukan pengakuan hukum di negaranya.
"Luar biasa. Saya suka setiap hari," kata Harry di acara Good Morning America ketika ditanya tentang kehidupan di AS dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (17/2/2024).
Foto/Aceshowbiz
Ketika ditanya apakah dia merasa seperti orang Amerika, putra Raja Charles III dan Lady Diana itu tertawa.
"Apakah saya merasa seperti orang Amerika? Um, tidak. Saya tidak tahu bagaimana perasaan saya. Saya sudah mempertimbangkannya (menjadi warga negara Amerika), ya. Pikiran itu terlintas di benak saya tetapi bukan prioritas utama saat ini," jelasnya.
“Saya tidak tahu (mengapa belum melamar menjadi warga negara AS). Saya di sini berdiri di samping ini bersama orang-orang ini dan kewarganegaraan Amerika adalah pemikiran yang terlintas di benak saya, tetapi tentu saja bukan sesuatu yang menjadi prioritas tinggi bagi saya, bukan sekarang," sambungnya.
Harry sangat bersyukur menjadi ayah bagi kedua anaknya dan Meghan, Pangeran Archie berusia 4 tahun, dan Putri Lilibet yang berusia 2 tahun.
"Anak-anak baik-baik saja. Anak-anak tumbuh dengan sangat cepat seperti anak-anak lainnya," ujarnya.
"Mereka punya selera humor yang luar biasa dan membuat kami tertawa dan membuat kami tetap tenang setiap hari seperti kebanyakan anak-anak. Saya sangat bersyukur menjadi seorang ayah," pungkasnya.
Lihat Juga: Raja Charles III Cari Asisten Rumah Tangga untuk Jaga Istana, Tawarkan Gaji dan Tunjangan Besar
Harry dan istrinya, Meghan Markle melepaskan tugas resmi mereka sebagai anggota kerjaan untuk memulai hidup baru di negara asal mantan aktris tersebut, California. Pangeran 39 tahun itu mengakui bahwa dia telah mempertimbangkan untuk mengajukan pengakuan hukum di negaranya.
"Luar biasa. Saya suka setiap hari," kata Harry di acara Good Morning America ketika ditanya tentang kehidupan di AS dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (17/2/2024).
Foto/Aceshowbiz
Ketika ditanya apakah dia merasa seperti orang Amerika, putra Raja Charles III dan Lady Diana itu tertawa.
"Apakah saya merasa seperti orang Amerika? Um, tidak. Saya tidak tahu bagaimana perasaan saya. Saya sudah mempertimbangkannya (menjadi warga negara Amerika), ya. Pikiran itu terlintas di benak saya tetapi bukan prioritas utama saat ini," jelasnya.
“Saya tidak tahu (mengapa belum melamar menjadi warga negara AS). Saya di sini berdiri di samping ini bersama orang-orang ini dan kewarganegaraan Amerika adalah pemikiran yang terlintas di benak saya, tetapi tentu saja bukan sesuatu yang menjadi prioritas tinggi bagi saya, bukan sekarang," sambungnya.
Harry sangat bersyukur menjadi ayah bagi kedua anaknya dan Meghan, Pangeran Archie berusia 4 tahun, dan Putri Lilibet yang berusia 2 tahun.
"Anak-anak baik-baik saja. Anak-anak tumbuh dengan sangat cepat seperti anak-anak lainnya," ujarnya.
"Mereka punya selera humor yang luar biasa dan membuat kami tertawa dan membuat kami tetap tenang setiap hari seperti kebanyakan anak-anak. Saya sangat bersyukur menjadi seorang ayah," pungkasnya.
Lihat Juga: Raja Charles III Cari Asisten Rumah Tangga untuk Jaga Istana, Tawarkan Gaji dan Tunjangan Besar
(dra)