Ini Perbedaan Psikiater dan Psikolog, Latar Pendidikan hingga Kewenangannya

Selasa, 20 Februari 2024 - 07:20 WIB
loading...
Ini Perbedaan Psikiater...
Perbedaan psikiater dan psikolog cukup mendasar, terutama dari sisi latar pendidikannya. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Perbedaan psikiater dan psikolog cukup mendasar, terutama dari sisi latar pendidikannya. Dua profesi ini memang sama-sama menangani masalah kejiwaan, namun pendekatan diagnosa dan pengobatan terhadap pasiennya sangatlah berbeda.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa perbedaan psikiater dan psikolog yang perlu Anda ketahui.

Perbedaan Psikiater dan Psikolog

1. Latar Pendidikan

Psikiater sejatinya adalah dokter karena mereka pernah mengambil pendidikan kedokteran, yang kemudian mengikuti pendidikan lanjutan selama beberapa tahun dengan spesialisasi kejiwaan (psikiatri).

Sementara psikolog memiliki latar pendidikan S-1 ilmu psikologi. Jika ingin membuka praktik konseling, mereka harus mengambil gelar magister psikologi profesi yang terkait dengan perilaku manusia, proses kognitif, dan psikopatologi.


2. Cara Pengobatan

Psikiater yang merupakan seorang dokter akan berfokus pada pengobatan medis untuk masalah psikiatri seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan depresi berat.

Sedangkan pengobatan psikolog umumnya menggunakan pendekatan terapi psikologis dan konseling untuk membantu individu mengatasi masalah psikologis ataupun emosional mereka. Terapi ini bisa berfokus pada berbagai masalah seperti depresi, kecemasan, masalah hubungan, dan lain-lain.

3. Masalah Mental yang Didiagnosis

Psikiater bekerja untuk mengidentifikasi gangguan mental yang lebih kompleks seperti bipolar, gangguan kecemasan, anorexia nervosa, depresi, dan skizofrenia.

Sementara psikolog tidak bisa melakukan diagnosis gangguan mental pada seseorang. Namun, psikolog dapat membantu menurunkan intensitas gejala yang dialami oleh pasien dengan rekomendasi pola hidup yang lebih sehat.


4. Kewenangan

Psikiater adalah dokter yang memiliki wewenang untuk meresepkan obat-obatan dan memberikan perawatan medis. Mereka juga dapat melakukan terapi psikologis, meskipun tidak semua psikiater mungkin memiliki pelatihan klinis dalam terapi.

Sedangkan psikolog memiliki kewenangan untuk memberikan layanan terapi psikologis, melakukan evaluasi psikologis, dan memberikan saran klinis. Namun, mereka tidak dapat meresepkan obat-obatan karena tak memiliki latar belakang medis.

Itulah beberapa perbedaan psikiater dan psikolog. Semoga informasi ini bermanfaat.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1910 seconds (0.1#10.140)