Ini Penyebab Sering Sakit Kepala akibat Begadang, Dikaitkan dengan Ritme Sirkadian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebiasaan begadang bisa membuat jam tidur menjadi berantakan. Bahkan ketika Anda bangun dari tidur pun tubuh mengalami pusing hingga merasa lelah. Ternyata kondisi tersebut ada kaitannya dengan ritme sirkadian yang dimiliki tubuh.
Dokter sekaligus content creator kesehatan, dr. Kevin Mak menjelaskan bahwa ritme sirkadian merupakan jam alami tubuh yang memberikan sinyal kapan tubuh harus bangun dan juga tidur.
Ritme sirkadian ini juga memastikan seluruh fungsi dan proses tubuh berjalan maksimal dalam waktu 24 jam. Hal ini terjadi dengan cara bekerja sama dengan otak dan juga langsung dipengaruhi oleh isyarat lingkungan sekitar, khususnya sumber cahaya.
“Normalnya ritme sirkadian manusia akan memberikan sinyal sekitar jam 10 malam untuk tertidur dan bangun sekitar jam 7 atau 8 pagi,” kata dr. Kevin Mak, dikutip dari unggahan dalam akun TikTok @drkevinmak, Sabtu (24/2/2024).
Apabila Anda baru mulai tidur tengah malam atau menuju pagi, maka waktu tersebut adalah momen dilepaskannya hormon stres yang ada pada tubuh. Oleh karenanya manusia disarankan untuk tidak begadang dan tidur setidaknya pukul 10.00 malam.
Sebab saat tengah malam tubuh melepaskan hormon stres ini yang bisa tekanan darah meningkat dan sakit kepala akibat pembuluh darah yang menyempit.
“Hormon stres ini akan menyebabkan beberapa gejala seperti pembuluh darah yang menyempit yang akhirnya bikin meningkatkan tekanan darah dan sakit kepala,” jelasnya.
Dr. Kevin Mak pun menyarankan untuk mulai menerapkan waktu tidur yang cukup dan membuat suasana serta pengalaman tidur yang lebih nyaman. Hal ini akan jauh membuat tubuh lebih segar dan siap beraktivitas di pagi hari.
“Untuk menguranginya, usahakan tidur yang cukup sekitar 7-8 jam per hari. Kedua, tidur dalam kondisi yang lebih nyaman, seperti dalam kondisi gelap dan ruangan yang lebih dingin agar istirahatnya lebih optimal,” ucap dr. Kevin Mak.
Jika Anda mengalami pusing akibat begadang, Anda bisa memijat titik antara kedua alis dan juga bagian pelipis dengan gerakan memutar 10-15 detik. Lakukan cara ini 2-3 kali dalam sehari agar mampu meredakan sakit kepala.
Dokter sekaligus content creator kesehatan, dr. Kevin Mak menjelaskan bahwa ritme sirkadian merupakan jam alami tubuh yang memberikan sinyal kapan tubuh harus bangun dan juga tidur.
Ritme sirkadian ini juga memastikan seluruh fungsi dan proses tubuh berjalan maksimal dalam waktu 24 jam. Hal ini terjadi dengan cara bekerja sama dengan otak dan juga langsung dipengaruhi oleh isyarat lingkungan sekitar, khususnya sumber cahaya.
“Normalnya ritme sirkadian manusia akan memberikan sinyal sekitar jam 10 malam untuk tertidur dan bangun sekitar jam 7 atau 8 pagi,” kata dr. Kevin Mak, dikutip dari unggahan dalam akun TikTok @drkevinmak, Sabtu (24/2/2024).
Apabila Anda baru mulai tidur tengah malam atau menuju pagi, maka waktu tersebut adalah momen dilepaskannya hormon stres yang ada pada tubuh. Oleh karenanya manusia disarankan untuk tidak begadang dan tidur setidaknya pukul 10.00 malam.
Sebab saat tengah malam tubuh melepaskan hormon stres ini yang bisa tekanan darah meningkat dan sakit kepala akibat pembuluh darah yang menyempit.
“Hormon stres ini akan menyebabkan beberapa gejala seperti pembuluh darah yang menyempit yang akhirnya bikin meningkatkan tekanan darah dan sakit kepala,” jelasnya.
Dr. Kevin Mak pun menyarankan untuk mulai menerapkan waktu tidur yang cukup dan membuat suasana serta pengalaman tidur yang lebih nyaman. Hal ini akan jauh membuat tubuh lebih segar dan siap beraktivitas di pagi hari.
“Untuk menguranginya, usahakan tidur yang cukup sekitar 7-8 jam per hari. Kedua, tidur dalam kondisi yang lebih nyaman, seperti dalam kondisi gelap dan ruangan yang lebih dingin agar istirahatnya lebih optimal,” ucap dr. Kevin Mak.
Jika Anda mengalami pusing akibat begadang, Anda bisa memijat titik antara kedua alis dan juga bagian pelipis dengan gerakan memutar 10-15 detik. Lakukan cara ini 2-3 kali dalam sehari agar mampu meredakan sakit kepala.
(tdy)