Kartika Putri Rela Di-bully, hanya Minta Netizen Tak Mengkaitkan Mengaji dengan Guyonan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kartika Putri tengah menjadi perhatian publik terkait pengobatan di Singapura usai mengalami luka di wajah dan mulut.
Ironisnya, Kartika Putri justru diledek lantaran keputusannya ke Singapura untuk berobat. Publik malah ramai mengaitkan penyakit yang dialami Kartika Putri dengan perkataan soal seorang pemimpin harus pintar mengaji.
Sementara, istri Habib Usman bin Yahya itu berobat ke Singapura yang notabene dokter di sana non-muslim. Terkini, Kartika Putri pun angkat suara.
"Dengan apa yang belakangan ini menjadi viral dan terus di viralkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terkait 'mengaji'," tulis Kartika Putri di Instagram @kartikaputriworld, Senin (26/2/2024).
Kartika Putri mengaku tidak masalah jika dihujat netizen. Namun, dia keberatan jika kegiatan mengaji itu dijadikan bahan candaan.
"Jadi silakkan marah/ bully/hina / caci aku pribadi. Bukan kegiatan 'mengaji' jangan kalian jadikan guyonan," tulis Kartika Putri.
Perempuan yang akrab disapa Kartika Putri itu menegaskan bahwa ia tidak ikhlas jika kegiatan mengaji dijadikan bahan candaan.
"Demi Allah saya tidak ikhlas kalian memperolok kegiatan mengaji. Tolong respect!! toleransi beragama. Jangan jadikan mengaji jadi bahan becandaan kalian," tulis Kartika Putri.
"Selain melanggar hukum (SARA) dilindungi UU ITE tentunya itu melukai seluruh umat muslim," tulis Kartika Putri lagi.
Ironisnya, Kartika Putri justru diledek lantaran keputusannya ke Singapura untuk berobat. Publik malah ramai mengaitkan penyakit yang dialami Kartika Putri dengan perkataan soal seorang pemimpin harus pintar mengaji.
Sementara, istri Habib Usman bin Yahya itu berobat ke Singapura yang notabene dokter di sana non-muslim. Terkini, Kartika Putri pun angkat suara.
"Dengan apa yang belakangan ini menjadi viral dan terus di viralkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terkait 'mengaji'," tulis Kartika Putri di Instagram @kartikaputriworld, Senin (26/2/2024).
Kartika Putri mengaku tidak masalah jika dihujat netizen. Namun, dia keberatan jika kegiatan mengaji itu dijadikan bahan candaan.
"Jadi silakkan marah/ bully/hina / caci aku pribadi. Bukan kegiatan 'mengaji' jangan kalian jadikan guyonan," tulis Kartika Putri.
Perempuan yang akrab disapa Kartika Putri itu menegaskan bahwa ia tidak ikhlas jika kegiatan mengaji dijadikan bahan candaan.
"Demi Allah saya tidak ikhlas kalian memperolok kegiatan mengaji. Tolong respect!! toleransi beragama. Jangan jadikan mengaji jadi bahan becandaan kalian," tulis Kartika Putri.
"Selain melanggar hukum (SARA) dilindungi UU ITE tentunya itu melukai seluruh umat muslim," tulis Kartika Putri lagi.
(tdy)