5 Penyakit yang Dapat Ditularkan dari Hewan, Salah Satunya Muncul saat Musim Hujan
loading...
![5 Penyakit yang Dapat...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/02/26/155/1329035/5-penyakit-yang-dapat-ditularkan-dari-hewan-salah-satunya-muncul-saat-musim-hujan-tiz.webp)
Terdapat sedikitnya lima penyakit yang dapat ditularkan dari hewan. Foto Ilustrasi/iStock
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya lima penyakit yang dapat ditularkan dari hewan. Salah satunya biasa muncul ketika musim penghujan.
Bicara tentang hewan, sebagian orang sangat menyukainya untuk dijadikan peliharaan. Tak hanya itu, banyak juga di antaranya yang dapat dimanfaatkan daging dan tubuhnya menjadi sebuah olahan makanan.
Terlepas dari itu, hewan juga bisa membawa sejumlah penyakit menular. Beberapa di antaranya bahkan terbilang berbahaya. Apa saja?
Mengutip laman Kemenkes RI, Senin (26/2/2024), leptospirosis dapat tertular melalui kencing tikus yang terinfeksi dan masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir ketika terjadi kontak dengan banjir atau genangan air. Beberapa gejala yang biasanya dirasakan seperti demam mendadak, mata merah, lemas, nyeri otot betis hingga kulit jadi kekuningan.
Beberapa cara penularan virus ini biasanya terjadi melalui air liur, gigitan hingga cakaran hewan yang sudah terjangkit rabies. Umumnya, sebagian orang mungkin menganggap rabies ini menular dari hewan seperti anjing.
Namun, hewan yang berisiko tinggi menularkan rabies ini adalah binatang liar atau yang tidak pernah mendapatkan vaksin rabies. Selain anjing, bisa juga hewan seperti kelelawar, kucing, dan lain-lain.
Menurut sejumlah ahli, toksoplasma bisa menular ke manusia jika mereka melakukan kontak dengan kotoran kucing yang sebelumnya sudah terkontaminasi. Bagi orang sehat yang sistem kekebalan tubuhnya berfungsi dengan baik, gejala yang muncul mungkin cenderung ringan atau bahkan tak tampak sama sekali.
Namun, lain halnya pada orang dengan daya tahan tubuh lemah. Gangguan toksoplasma bisa memunculkan infeksi yang membahayakan nyawa. Hal ini juga sangat berbahaya bagi ibu hamil, karena parasit penyebab toksoplasma bisa menular ke janin melalui plasenta dan menyebabkan dampak buruk.
Cat Scratch Disease sebenarnya masuk golongan penyakit zoonosis. Bagi orang sehat, gangguan tersebut bisa sembuh secara alami setelah beberapa waktu. Sebaliknya, kondisi tersebut dapat menjadi bahaya bagi orang yang punya daya tahan tubuh lemah.
Lyme bisa menyerang seseorang ketika digigit oleh kutu jenis Ixodes scapularis dan Ixodes pacificus yang terinfeksi bakteri tersebut. Namun, umumnya kutu jenis tersebut banyak dijumpai di Amerika Serikat.
Itulah sejumlah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Bicara tentang hewan, sebagian orang sangat menyukainya untuk dijadikan peliharaan. Tak hanya itu, banyak juga di antaranya yang dapat dimanfaatkan daging dan tubuhnya menjadi sebuah olahan makanan.
Terlepas dari itu, hewan juga bisa membawa sejumlah penyakit menular. Beberapa di antaranya bahkan terbilang berbahaya. Apa saja?
Penyakit yang Dapat Ditularkan dari Hewan
1. Leptospirosis
Leptospirosis menjadi salah satu penyakit yang rawan muncul di musim hujan, khususnya bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir. Sumber dari penyakit tersebut adalah bakteri Leptospira.Mengutip laman Kemenkes RI, Senin (26/2/2024), leptospirosis dapat tertular melalui kencing tikus yang terinfeksi dan masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir ketika terjadi kontak dengan banjir atau genangan air. Beberapa gejala yang biasanya dirasakan seperti demam mendadak, mata merah, lemas, nyeri otot betis hingga kulit jadi kekuningan.
2. Rabies
Rabies merupakan sebuah penyakit berbahaya. Virus yang menjadi penyebabnya bisa menular ke manusia dari hewan yang telah terjangkit sebelumnya.Beberapa cara penularan virus ini biasanya terjadi melalui air liur, gigitan hingga cakaran hewan yang sudah terjangkit rabies. Umumnya, sebagian orang mungkin menganggap rabies ini menular dari hewan seperti anjing.
Namun, hewan yang berisiko tinggi menularkan rabies ini adalah binatang liar atau yang tidak pernah mendapatkan vaksin rabies. Selain anjing, bisa juga hewan seperti kelelawar, kucing, dan lain-lain.
3. Toksoplasma
Berikutnya ada toksoplasma. Masalah kesehatan ini merupakan penyakit infeksi akibat toxoplasma gondii yang biasanya datang dari kotoran kucing.Menurut sejumlah ahli, toksoplasma bisa menular ke manusia jika mereka melakukan kontak dengan kotoran kucing yang sebelumnya sudah terkontaminasi. Bagi orang sehat yang sistem kekebalan tubuhnya berfungsi dengan baik, gejala yang muncul mungkin cenderung ringan atau bahkan tak tampak sama sekali.
Namun, lain halnya pada orang dengan daya tahan tubuh lemah. Gangguan toksoplasma bisa memunculkan infeksi yang membahayakan nyawa. Hal ini juga sangat berbahaya bagi ibu hamil, karena parasit penyebab toksoplasma bisa menular ke janin melalui plasenta dan menyebabkan dampak buruk.
4. Cat Scratch Disease
Cat Scratch Disease adalah sebuah penyakit yang berisiko muncul akibat infeksi bakteri. Penyebarannya bisa terjadi ketika seseorang digigit atau dicakar kucing dan menimbulkan luka.Cat Scratch Disease sebenarnya masuk golongan penyakit zoonosis. Bagi orang sehat, gangguan tersebut bisa sembuh secara alami setelah beberapa waktu. Sebaliknya, kondisi tersebut dapat menjadi bahaya bagi orang yang punya daya tahan tubuh lemah.
5. Lyme
Penyakit lyme diakibatkan bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii. Biasanya, bakteri sejenis itu menginfeksi hewan seperti rusa, burung, hingga tikus.Lyme bisa menyerang seseorang ketika digigit oleh kutu jenis Ixodes scapularis dan Ixodes pacificus yang terinfeksi bakteri tersebut. Namun, umumnya kutu jenis tersebut banyak dijumpai di Amerika Serikat.
Itulah sejumlah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(tsa)