Cara KB Alami Tanpa Efek Samping, Pasutri Wajib Tahu

Selasa, 27 Februari 2024 - 10:15 WIB
loading...
Cara KB Alami Tanpa...
Ada cara KB alami tanpa efek samping yang wajib diketahui para pasutri. Kontrasepsi ini metode pencegahan kehamilan yang melibatkan pemahaman siklus menstruasi. Foto/Istock Photo
A A A
JAKARTA - Ada cara keluarga berencana (KB) alami tanpa efek samping yang wajib diketahui para pasangan suami istri (Pasutri). Kontrasepsi ini metode pencegahan kehamilan yang melibatkan pemahaman siklus menstruasi.

KB alami tanpa efek samping juga menggunakan tanda-tanda alami tubuh untuk menentukan waktu subur. Meskipun metode ini tidak melibatkan efek samping dari alat kontrasepsi, mereka memerlukan kedisiplinan dan pemahaman yang baik tentang tubuh sendiri.

"Mau KB tapi takut kalau pakai KB spiral, KB suntik, atau pakai KB implan malah banyak efek samping? Tenang, tenang," kata Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Selasa (27/2/2024).

Adapun KB alami yang pertama adalah KB pulling out method. "KB pulling out method yaitu hubungan ketika mau memuncak dan ejakulasi, keluarnya di luar," jelasnya.



Selanjutnya, KB kalender yakni menghitung kapan masa subur dan kapan masa tidak subur. Pasangan suami istri yang menggunakan kontrasepsi ini dianjurkan berhubungan seks di masa tidak subur untuk menghindari kehamilan tidak diinginkan.

"Singkat cerita, metode ini kamu hanya bisa hubungan di masa yang tidak subur agar mengurangi risiko kehamilan," ujarnya.

Terakhir adalah metode lendir serviks atau cairan keputihan. Di mana cairan keputihan yang terlihat bening atau encer seperti putih telur, menandakan dalam keadaan subur sehingga tidak disarankan berhubungan seks.

"Dan kalau keputihannya biasanya pekat, kental atau terlihat keruh atau keabuan, ini menandakan kamu sedang tidak subur," ungkapnya.



"Dan lebih aman kalau kamu mau berhubungan dan mengurangi risiko kehamilan," pungkasnya.

Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang 100 persen efektif. Sehingga jika kehamilan tidak diinginkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)