Penyebab Sakit Anak Bisa Dilihat dari Warna Ingusnya, Ini Penjelasan Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Flu menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang semua kalangan. Terutama anak-anak yang belum memiliki sistem imunitas yang baik, sehingga sangat rentan tertular penyakit.
Ketika sedang flu, anak biasanya menjadi lemas dan kurang bersemangat saat beraktivitas. Terkadang kondisi tersebut juga disertai dengan demam dan munculnya cairan lendir dari hidung atau dikenal sebagai ingus.
Ingus yang menumpuk pada hidung anak bisa membuat si kecil kesulitan bernapas. Oleh karenanya, para orang tua harus membantu anak untuk mengeluarkan lendir tersebut dari hidungnya. Tapi, jangan lupa untuk memperhatikan warna ingus anak ya. Sebab, warna ingus si kecil bisa menentukan penyebab sakitnya.
Dokter Spesialis Anak dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) mengungkapkan, warna ingus anak bukan hanya bening dan kuning kehijauan yang selama ini sering dilihat. Ada warna-warna lain yang bisa menunjukkan seberapa parah penyakit yang diidap si kecil.
Dokter Attila menjelaskan, jika warnanya masih bening, maka orang tua tak perlu khawatir. Sebab, kondisi tersebut biasanya disebabkan karena alergi atau kedinginan.
“Kalo masih bening biasanya sih gapapa ya, nggak ada penyebab yang membahayakan. Biasanya mungkin karena alergi atau kedinginan,” jelas dr. Attila, dikutip dari unggahan akun Instagramnya @dr.attiladewanti, Rabu (28/2/2024).
Selain itu, yang sering kali terjadi jika anak terkena pilek adalah ingus berwarna kuning hingga hijau. Kondisi ini biasanya menandakan bahwa ada infeksi di tubuh si kecil yang kemungkinan besar dari virus dan bisa sembuh dengan sendirinya.
“Tapi jika disertai dengan demam dan anak menjadi lemas, bisa juga infeksi bakteri yang mungkin membutuhkan antibiotik, tapi harus saran dari dokter dulu,” ujarnya.
Meski bisa sembuh sendiri, orang tua tetap perlu memperhatikan progres kesehatan anak. Jika warna ingus si kecil berwarna merah, hal ini patut diwaspadai.
Warna ingus merah artinya ada luka dan iritasi di dalam hidung anak, sehingga warna merah tersebut kemungkinan besar karena adanya darah yang keluar.
Lebih lanjut dr. Attila menerangkan, ada juga ingus yang berwarna cokelat dan hitam. Kondisi ini memang jarang terjadi, tetapi cukup berbahaya untuk kesehatan si kecil.
Ingus berwarna cokelat disebabkan karena ada pendarahan di dalam hidung yang kemudian darah tersebut membeku, sehingga ingusnya berwarna cokelat. Sedangkan ingus berwarna hitam biasanya disebabkan adanya infeksi jamur.
“Yang kelima, ingus yang berwarna hitam. Nah ini biasanya terjadi karena adanya infeksi dari jamur. Jadi jangan lupa untuk selalu perhatikan warna ingus si kecil,” tandas dr. Attila.
Ketika sedang flu, anak biasanya menjadi lemas dan kurang bersemangat saat beraktivitas. Terkadang kondisi tersebut juga disertai dengan demam dan munculnya cairan lendir dari hidung atau dikenal sebagai ingus.
Ingus yang menumpuk pada hidung anak bisa membuat si kecil kesulitan bernapas. Oleh karenanya, para orang tua harus membantu anak untuk mengeluarkan lendir tersebut dari hidungnya. Tapi, jangan lupa untuk memperhatikan warna ingus anak ya. Sebab, warna ingus si kecil bisa menentukan penyebab sakitnya.
Dokter Spesialis Anak dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) mengungkapkan, warna ingus anak bukan hanya bening dan kuning kehijauan yang selama ini sering dilihat. Ada warna-warna lain yang bisa menunjukkan seberapa parah penyakit yang diidap si kecil.
Dokter Attila menjelaskan, jika warnanya masih bening, maka orang tua tak perlu khawatir. Sebab, kondisi tersebut biasanya disebabkan karena alergi atau kedinginan.
“Kalo masih bening biasanya sih gapapa ya, nggak ada penyebab yang membahayakan. Biasanya mungkin karena alergi atau kedinginan,” jelas dr. Attila, dikutip dari unggahan akun Instagramnya @dr.attiladewanti, Rabu (28/2/2024).
Selain itu, yang sering kali terjadi jika anak terkena pilek adalah ingus berwarna kuning hingga hijau. Kondisi ini biasanya menandakan bahwa ada infeksi di tubuh si kecil yang kemungkinan besar dari virus dan bisa sembuh dengan sendirinya.
“Tapi jika disertai dengan demam dan anak menjadi lemas, bisa juga infeksi bakteri yang mungkin membutuhkan antibiotik, tapi harus saran dari dokter dulu,” ujarnya.
Baca Juga
Meski bisa sembuh sendiri, orang tua tetap perlu memperhatikan progres kesehatan anak. Jika warna ingus si kecil berwarna merah, hal ini patut diwaspadai.
Warna ingus merah artinya ada luka dan iritasi di dalam hidung anak, sehingga warna merah tersebut kemungkinan besar karena adanya darah yang keluar.
Lebih lanjut dr. Attila menerangkan, ada juga ingus yang berwarna cokelat dan hitam. Kondisi ini memang jarang terjadi, tetapi cukup berbahaya untuk kesehatan si kecil.
Ingus berwarna cokelat disebabkan karena ada pendarahan di dalam hidung yang kemudian darah tersebut membeku, sehingga ingusnya berwarna cokelat. Sedangkan ingus berwarna hitam biasanya disebabkan adanya infeksi jamur.
“Yang kelima, ingus yang berwarna hitam. Nah ini biasanya terjadi karena adanya infeksi dari jamur. Jadi jangan lupa untuk selalu perhatikan warna ingus si kecil,” tandas dr. Attila.
(tsa)