7 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah, Ada yang Terjaga sejak Abad ke-14

Sabtu, 02 Maret 2024 - 06:00 WIB
loading...
A A A
5. Nyadran, Jawa Tengah
Nyadran biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah sebelum Ramadan. Tradisi yang ini diisi dengan melakukan ziarah kubur, bersih desa atau makam, selamatan, makan bersama, sampai dengan sedekah bumi.

Tradisi nyadran ini bermakna sebagai pembersihan diri menjelang Bulan Suci. Di daerah lain, ziarah ke makam memang biasa dilakukan jelang Ramadan.



6. Malamang, Sumatra Barat
Sesuao namanya, tradisi ini berkaitan dengan makanan lemang. Lemang merupakan makanan bahan dasar dari beras ketan yang dimasukkan dalam bambu beralas daun pisang.

Dalam penyajiannya, lemang akan disajikan pada malam hari saat syukuran dan berdoa atas datangnya Bulan Ramadhan. Masyarakat akan memasak dan memakannya bersama.

7. Megibung, Bali
Meski masyarakat Bali kebanyakan beragama Hindu kemeriahan Ramadan tetap terasa di sana.

Masyarakat Islam di ujung timur Pulau Dewata menyambut bulan Ramadan yang disebut Megibung, tepatny di Kabupatan Karangasem.

Megibung merupakan acara memasak dan makan bersama dengan melingkar sambil duduk bersila. Warga akan memasak makanan tradisional, baik nasi maupun lauk pauknya. Nasi akan diletakkan di wadah beralaskan daun pisang yang disebut “gibungan”, sementara lauk pauknya pun disajikan di atas daun pisang dan disebut “karangan”.
(tdy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)