Ayam vs Telur, Mana Sumber Protein Paling Baik?

JAKARTA - Dalam pertarungan makanan ayam vs telur , hanya ada satu pemenang dalam hal protein . Lalu, mana yang lebih baik antara ayam dan telur?

Protein dikenal juga sebagai polipeptida, salah satu nutrisi penting yang memainkan peran penting berbeda dalam tubuh. Hal ini diperlukan untuk pembentukan setiap bagian tubuh, termasuk gigi dan tulang.



Untuk orang dewasa sehat dengan aktivitas fisik minimal, dijelaskan pakar kesehatan Keluskar dalam rekomendasi Dietary Allowance, protein yang dibutuhkan adalah 0,8 gram per kg berat badan per hari. Hal ini berdasarkan penelitian 2016 yang diterbitkan di Food & Function.

Ayam atau telur sebagai protein terbaik?

Mengenai protein, 100 gram putih telur menawarkan 10,9 gram protein, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat. Namun, jika protein adalah fokus Anda, konsumsilah telur berwarna coklat.

Selain itu, 100 gram telur coklat mengandung 12 gram protein dan jelas, Ayam merupakan pemenangnya. Jika Anda makan 100 gram dada ayam, Anda akan mendapat 23,2 gram ayam, menurut USDA.

"Ya, ayam dan telur merupakan sumber protein yang sangat baik. Namun, pilihan di antara keduanya bergantung pada berbagai faktor seperti preferensi pola makan pribadi, kebutuhan nutrisi dan pertimbangan kesehatan. Misalnya, jika Anda fokus pada penurunan berat badan dan ingin menjalani diet tinggi protein, dada ayam bisa menjadi pilihan," kata Keluskar.

Ayam adalah daging tanpa lemak yang sangat kaya akan protein berkualitas tinggi. Ini mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan otot, perbaikan, dan pemeliharaan secara keseluruhan.



Telur , sebaliknya, merupakan sumber protein lengkap, artinya mengandung semua asam amino esensial dalam proporsi yang tepat. Mereka juga merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik. Selain itu, telur lebih serbaguna saat dimasak dan dapat dimasukkan ke dalam berbagai masakan.

Pada akhirnya, pilihan antara ayam dan telur untuk asupan protein bergantung pada preferensi individu dan kebutuhan makanan.