Viral! Penjual Rujak Cantik di Madura Ini Raih Omzet Jutaan Rupiah per Hari
loading...
A
A
A
SAMPANG - Penjual rujak berparas cantik layaknya artis ini menjadi viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penjual rujak tersebut berdagang di Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Warung rujak itu bernama Mak Idah. Lokasinya mudah dijangkau lantaran berada di pinggir jalan jalur nasional, tepatnya di Depan Mapolsek Jrengik.
Wanita berparas cantik ini diketahui bernama Juhairiyah. Dia pun menyadari jika belakangan ini dirinya viral, namun tidak mengetahui siapa yang membuatnya menjadi viral karena saking sibuknya melayani pelanggan yang memang terkadang mengambil video dirinya saat berdagang.
"Begitipun ada juga yang mengatakan saya janda, padahal tidak. Saya masih bersuami dan punya anak satu usia 4 tahun," ujarnya, Minggu (3/3/2024).
Di samping itu, ternyata warung Mak Idah sudah berjualan rujak selama sembilan tahun, di mana awalnya usaha ini dilakukan ibu Juhairiyah.
Namun, saat umur ibunya mulai menginjak usia lanjut, kemudian digantikan oleh Juhairiyah, pada saat itu sekitar 5 tahun yang lalu dengan status belum menikah.
Saat baru menggantikan ibunya, status Juhairiyah baru lulus SMK dan setelah tiga tahun berjualan, baru menikah.
"Sebenarnya sudah lama karena saat ibuk tidur, saya yang ngulek rujak karena kasihan kalau dibangunkan," terangnya.
Menu rujak yang dijual, diantaranya rujak cingur, rujak buah, rujak soto, soto daging, dan lontong mie.
Untuk harganya sangat murah, berkisar Rp8.000 - Rp10.000 per porsi. Sedangkan minumnya, seperti es teh cukup Rp3.000 dan es jeruk Rp5.000.
"Jadi bagi para pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp15.000 untuk membeli rujak dan menu lainnya," katanya.
Sementara untuk penghasilan dalam sehari, Juhairiyah bisa meraup keuntungan sekira Rp2 juta.
Akan tetapi, belakangan ini setelah dagangannya viral malah meningkat pesat, bahkan bahan dagangan sering ludes setiap harinya.
"Setelah viral, keuntungan meningkat 50 persen, itupun bahan-bahan rujak, seperti buah dan cingur habis," ucapnya.
Salah satu pelanggan bernama Mutammim mengungkap menu rujak dijamin membuat siapa pun yang merasakannya akan kembali untuk menyantapnya lagi dan harganya pun ekonomis.
"Dengan rasanya yang bercampur aduk antara enak, sedap, pedas, mantap membuat sesiapun tidak akan kuat untuk menahan kelezatannya," ujar dia.
Warung rujak itu bernama Mak Idah. Lokasinya mudah dijangkau lantaran berada di pinggir jalan jalur nasional, tepatnya di Depan Mapolsek Jrengik.
Wanita berparas cantik ini diketahui bernama Juhairiyah. Dia pun menyadari jika belakangan ini dirinya viral, namun tidak mengetahui siapa yang membuatnya menjadi viral karena saking sibuknya melayani pelanggan yang memang terkadang mengambil video dirinya saat berdagang.
"Begitipun ada juga yang mengatakan saya janda, padahal tidak. Saya masih bersuami dan punya anak satu usia 4 tahun," ujarnya, Minggu (3/3/2024).
Di samping itu, ternyata warung Mak Idah sudah berjualan rujak selama sembilan tahun, di mana awalnya usaha ini dilakukan ibu Juhairiyah.
Namun, saat umur ibunya mulai menginjak usia lanjut, kemudian digantikan oleh Juhairiyah, pada saat itu sekitar 5 tahun yang lalu dengan status belum menikah.
Saat baru menggantikan ibunya, status Juhairiyah baru lulus SMK dan setelah tiga tahun berjualan, baru menikah.
"Sebenarnya sudah lama karena saat ibuk tidur, saya yang ngulek rujak karena kasihan kalau dibangunkan," terangnya.
Menu rujak yang dijual, diantaranya rujak cingur, rujak buah, rujak soto, soto daging, dan lontong mie.
Untuk harganya sangat murah, berkisar Rp8.000 - Rp10.000 per porsi. Sedangkan minumnya, seperti es teh cukup Rp3.000 dan es jeruk Rp5.000.
"Jadi bagi para pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp15.000 untuk membeli rujak dan menu lainnya," katanya.
Sementara untuk penghasilan dalam sehari, Juhairiyah bisa meraup keuntungan sekira Rp2 juta.
Akan tetapi, belakangan ini setelah dagangannya viral malah meningkat pesat, bahkan bahan dagangan sering ludes setiap harinya.
"Setelah viral, keuntungan meningkat 50 persen, itupun bahan-bahan rujak, seperti buah dan cingur habis," ucapnya.
Salah satu pelanggan bernama Mutammim mengungkap menu rujak dijamin membuat siapa pun yang merasakannya akan kembali untuk menyantapnya lagi dan harganya pun ekonomis.
"Dengan rasanya yang bercampur aduk antara enak, sedap, pedas, mantap membuat sesiapun tidak akan kuat untuk menahan kelezatannya," ujar dia.
(tdy)