Demi Mirip Idola, Remaja Ini Kecanduan Oplas sejak Usia Sangat Belia hingga Habiskan Rp9 Miliar

Kamis, 07 Maret 2024 - 08:58 WIB
loading...
A A A


Zhou mengatakan, pascamenjalani oplas yang ke-10, sebenarnya dokter telah memperingatkan dan tidak menyarankannya untuk kembali melakukan oplas di bagian mata. Namun, menurut Zhou, prosedur oplas yang menurutnya paling menyakitkan adalah pencukuran tulang. Pasalnya, ia menyebut, oplas tersebut memakan waktu lebih dari 10 jam dan membuatnya harus terbaring di tempat tidur selama 15 hari.

Selama periode itu, Zhou hanya berbaring lemah sepanjang waktu dan rutin diberi cairan. Namun, pengalaman mengerikan tersebut tidak membuatnya kapok.

“Apakah aku takut akan hal itu? Tentu saja, tapi aku harus melakukannya,” ujar Zhou.

Bahkan saat itu tidak ada dokter yang bersedia melakukan operasi lagi kepadanya, sehingga Zhou mencari dokter baru setiap kali menginginkan prosedur lain. Karena itu, Zhou telah mengunjungi semua rumah sakit bedah plastik di Shanghai.

“Teman-teman lamaku tidak mengenali aku sekarang,” katanya.

Ibu Zhou sendiri telah berhenti mendukung kecanduan putrinya terhadap oplas. Begitu juga dengan ayah Zhou yang tidak menyetujui penampilan barunya.

“Saat teman mereka bertanya kepada orang tuaku apakah aku putri mereka, mereka tidak mau mengakuinya,” kata Zhou.

Zhou bersikeras bahwa prosedur ini telah membantunya menjadi lebih percaya diri dan mempertahankan mimpinya menjadi seorang bintang. Namun, dia akhirnya berhenti menjalani operasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lin Yonggang, seorang dokter di rumah sakit kosmetik medis swasta yang berbasis di Shanghai. Lin menyebut alasan kuat mengapa Zhou harus menghentikan kecanduan oplas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)