TNGGP Serukan Jaga Lingkungan Hutan sebagai Tanggung Jawab Bersama
loading...
A
A
A
CIANJUR - Pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengajak masyarakat ikut andil dalam menjaga lingkungan hutan. Karena sejatinya menjaga kelestarian flora dan fauna di taman nasional tertua di Indonesia itu merupakan tanggung jawab bersama.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Sudarso mengatakan, kolaborasi antara pemerintah dengan TNGGP perlu ditingkatkan agar lebih harmonis. Apalagi, lanjut dia, dengan kepentingan masyarakat karena banyak sekali manfaat daripada keberadaan TNGGP untuk kemakmuran khalayak.
"Ketika ini dikelola dengan baik, oleh karenanya sinergitas kolaborasi antara TNGGP dengan Pemda khususnya Sukabumi diharapkan banyak dirasakan. Hari ini juga banyak dirasakan seperti irigasi yang dibangun di dalam kawasan dan akhirnya mengalir ke tanah serta sawah masyarakat. Ini banyak manfaatnya," papar Iyos.
"Kita bersama-sama mengimbau dan harus menjaga agar melestarikan lingkungan ini, seperti yang dikatakan bahwa leuweungna hejo dan masyarakatnya hejo, ini yang harus dipertahankan. Intinya jangan sampai ada kerusakan di dalamnya dan kita jaga melestarikan supaya manfaat yang banyak lagi," lanjutnya.
Sementara itu, peserta Kelompok Tani Hutan Ade Mulyana mengaku bersyukur bisa bermitra sebagai KTH.
"Alhamdulillah setiap tahun kita selalu menghadiri acara HUT TNGGP. Kami membawa produk KTH seperti kopi, madu, sirup mala, dan lain-lain," sebutnya.
Pihaknya juga mengimbau ada edukasi yang lebih intens terhadap para pendaki.
"Karena kami sebagai penyanggah kawasan selalu memberikan pemahaman kepada pengunjung. Artinya alam ini harus dijaga bersama-sama," ujarnya.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperingati HUT ke-44 yang digelar di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024).
HUT TNGGP yang ditetapkan pada 6 Maret tahun 1980 itu dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seperti bazar charity, aksi bersih-bersih sampah di gunung, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki luas 24.270,80 hektare. Areanya mencakup Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi. Termasuk juga di dalamnya Lido Nature Park yang dikelola PT MNC Agrowisata yang telah memiliki izin pengembangan wisata alam di kawasan TNGGP seluas 101.82 hektare.
Lihat Juga: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sukses Gelar Acara Sarasehan Pariwisata
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Sudarso mengatakan, kolaborasi antara pemerintah dengan TNGGP perlu ditingkatkan agar lebih harmonis. Apalagi, lanjut dia, dengan kepentingan masyarakat karena banyak sekali manfaat daripada keberadaan TNGGP untuk kemakmuran khalayak.
"Ketika ini dikelola dengan baik, oleh karenanya sinergitas kolaborasi antara TNGGP dengan Pemda khususnya Sukabumi diharapkan banyak dirasakan. Hari ini juga banyak dirasakan seperti irigasi yang dibangun di dalam kawasan dan akhirnya mengalir ke tanah serta sawah masyarakat. Ini banyak manfaatnya," papar Iyos.
"Kita bersama-sama mengimbau dan harus menjaga agar melestarikan lingkungan ini, seperti yang dikatakan bahwa leuweungna hejo dan masyarakatnya hejo, ini yang harus dipertahankan. Intinya jangan sampai ada kerusakan di dalamnya dan kita jaga melestarikan supaya manfaat yang banyak lagi," lanjutnya.
Sementara itu, peserta Kelompok Tani Hutan Ade Mulyana mengaku bersyukur bisa bermitra sebagai KTH.
"Alhamdulillah setiap tahun kita selalu menghadiri acara HUT TNGGP. Kami membawa produk KTH seperti kopi, madu, sirup mala, dan lain-lain," sebutnya.
Pihaknya juga mengimbau ada edukasi yang lebih intens terhadap para pendaki.
"Karena kami sebagai penyanggah kawasan selalu memberikan pemahaman kepada pengunjung. Artinya alam ini harus dijaga bersama-sama," ujarnya.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperingati HUT ke-44 yang digelar di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/3/2024).
HUT TNGGP yang ditetapkan pada 6 Maret tahun 1980 itu dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seperti bazar charity, aksi bersih-bersih sampah di gunung, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki luas 24.270,80 hektare. Areanya mencakup Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi. Termasuk juga di dalamnya Lido Nature Park yang dikelola PT MNC Agrowisata yang telah memiliki izin pengembangan wisata alam di kawasan TNGGP seluas 101.82 hektare.
Lihat Juga: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sukses Gelar Acara Sarasehan Pariwisata
(tsa)