6 Perbedaan Glukosa dan Fruktosa, Penderita Diabetes Perlu Waspada

Jum'at, 08 Maret 2024 - 07:38 WIB
loading...
6 Perbedaan Glukosa dan Fruktosa, Penderita Diabetes Perlu Waspada
Glukosa dan fruktosa merupakan gula yang terdapat pada sayur dan buah, namun keduanya tidak sama. Foto/ adobe stock
A A A
JAKARTA - Glukosa dan fruktosa merupakan gula yang terdapat pada sayur dan buah, namun keduanya tidak sama.

Jika Anda tidak menderita diabetes atau sedang mencoba menurunkan berat badan, gula mungkin merupakan bahan penting dalam diet.



Gula bukan sekadar bahan berwarna putih yang memberi rasa manis pada masakan. Gula dapat ditemukan pada buah-buahan, seperti pisang dan anggur.

Secara umum, glukosa dan fruktosa biasa dikonsumsi. Keduanya adalah gula sederhana yang ditemukan di banyak makanan, namun keduanya tidak sama.

Apa itu glukosa?

Glukosa adalah gula sederhana, juga dikenal sebagai monosakarida, yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi organisme hidup. Ini adalah komponen kunci karbohidrat sehingga ditemukan dalam berbagai makanan kaya karbohidrat, seperti roti, pasta, nasi, kentang, buah-buahan, dan sayuran.

Apa itu fruktosa?

Fruktosa, juga merupakan gula sederhana atau monosakarida, ditemukan dalam buah-buahan, madu, dan beberapa sayuran akar. Ini juga digunakan sebagai pemanis pada makanan dan minuman olahan.

Apa perbedaan antara glukosa dan fruktosa?
Apel, jeruk, pisang, anggur, ceri, nanas, blueberry, stroberi, kiwi, dan mangga merupakan beberapa buah yang mengandung glukosa dan fruktosa.

Wortel, ubi jalar, bit, kacang polong, jagung, paprika, dan tomat juga mengandung gula ini. Jelasnya, sumbernya kurang lebih sama, namun ada beberapa perbedaan antara glukosa dan fruktosa.

Perbedaam Glukosa vs Fruktosa

1. Struktur kimia
Glukosa dan fruktosa memiliki rumus kimia yang sama (C6H12O6), tetapi susunan atomnya berbeda. Glukosa memiliki struktur cincin enam karbon, sedangkan fruktosa memiliki struktur cincin lima karbon, jelas Singhwal. Perbedaan struktural ini mempengaruhi bagaimana mereka dimetabolisme di dalam tubuh.

2. Manisnya
Fruktosa lebih manis dari glukosa. Perbedaan rasa manis ini mempengaruhi preferensi makanan dan penggunaan gula tersebut dalam makanan dan minuman olahan.

3. Metabolisme
Glukosa dimetabolisme di dalam tubuh melalui proses glikolisis, di mana glukosa dipecah untuk menghasilkan energi. Fruktosa terutama dimetabolisme di hati, di mana ia dapat diubah menjadi glukosa atau disimpan sebagai lemak.

4. Pengaruh terhadap gula darah
Glukosa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula darah karena cepat diserap ke dalam aliran darah. Fruktosa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah seperti glukosa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)