International Women's Day, Dian Sastrowardoyo Soroti Masalah Mental Block pada Perempuan

Jum'at, 08 Maret 2024 - 17:22 WIB
loading...
International Womens Day, Dian Sastrowardoyo Soroti Masalah Mental Block pada Perempuan
Dian Sastrowardoyo menyoroti beberapa hambatan perempuan untuk bisa mengembangkan diri. Hal itu ia ungkapkan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh Jumat (8/3/2024) ini. Foto/MPI/Wiwie Heriyani
A A A
JAKARTA - Dian Sastrowardoyo menyoroti beberapa hambatan perempuan untuk bisa mengembangkan diri.

Hal itu ia ungkapkan untuk memperingati International Women's Day yang jatuh pada hari ini, Jumat (8/3/2024).

Dian menilai, salah satu hambatan kaum hawa untuk bisa berkembang bahkan mengukir prestasi adalah karena masalah ‘mental block’.

Pemeran serial Gadis Kretek itu menjelaskan, mental block merupakan bentuk ketidakyakinan dalam diri. Biasanya ini berasal dari pikiran bawah sadar yang akan di transfer ke pikiran sadar.



Menurut Dian, selama mental block tidak diatasi, perempuan akan sulit berhasil, karena pikiran bawah sadar akan menyabotase segala upaya mereka.

“Semua mental block sangat mewakili perasaan tidak yakin akan diri kita. Dari perempuan-perempuan yang ikut (Graduation Day Perempuan Inovasi 2023) kemarin, baik itu yang student maupun mahasiswa atau yang ibu rumah tangga, mereka tuh punya mental block yang sama ternyata,” beber Dian saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.

“Jadi ternyata yang membuat mereka tertahan untuk mengembangkan diri itu bukan hanya di akses, tapi justru di persepsi diri mereka sendiri, atau mental block yang mereka miliki,” sambungnya.

Dian Sastrowardoyo menilai, mental block bisa menjadi sebuah kondisi yang cukup berbahaya karena kerap dikaitkan dengan masalah kepercayaan diri dan bisa menghambat pengembangan diri kaum hawa.

“Jadi ini yang sebenarnya ingin kita target. Kita melihat apa sih sebenarnya yang paling membatasi seorang perempuan untuk mau mengembangkan diri,” ungkapnya.

“Kadang-kadang tuh bahkan ada di confident levelnya, atau ada di ketidakpercayaan dirinya, atau misalkan, aduh nanti aku bisa nggak ya balance dengan jaga keluarga, sama misalnya sekolah lagi, itu kadang-kadang lebih ke persepsi diri,” kata Dian lagi.

Ibu dua anak ini berharap para perempuan bisa menata ulang cara berpikir mereka agar melihat segala sesuatu dalam perspektif dan sudut pandang yang berbeda. Ia juga mengimbau kaum hawa agar memulai segala pekerjaan dengan rangkaian yang sederhana, untuk membuat segala sesuatu lebih terstruktur.

“Cuma kita melihatnya gini. Kan ada masalah sosial stigma sama ada mental block si pribadi-pribadinya itu sendiri. Tinggal milih yang mana duluan yang harus di address,” saran Dian.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)