Dian Sastro Jadi Mualaf di Usia 21 Tahun, Belajar Al Fatihah dari Buku SD

JAKARTA - Dian Sastrowardoyo memutuskan menjadi mualaf dan memeluk agama Islam pada usia 21 tahun. Setelah memantapkan hatinya, Dian mengaku pertama kali belajar Al Fatihah dari buku SD.

Diakui Dian tidak mudah untuk menghafal Al Fatihah dengan bahasa Arab. Dengan bantuan seorang ustaz, artis 42 tahun itu memutuskan untuk mempelajari artinya agar lebih mudah dan membuatnya lebih khusyuk saat salat.

"Belajarlah gue besokannya ngafalin Al Fatihah. Ngafalinnya pakai buku SD dan kalau gue ngafalin bahasa Arab kan susah ya di umur 21 tahun, tapi yang membantu gue menghafal karena gue aktor gue aktris," kata Dian dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo, Minggu (17/3/2024).

"Jadi gue tuh harus hafal artinya. Setiap kali gue melafalkan Arabnya gitu, gue bisa menjiwai artinya. Karena kalau nggak, gue akan sulit sekali menjiwai ibadah gue," sambungnya.





Perempuan kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 ini bersyukur profesinya sebagai seorang aktris yang biasa membaca skrip memudahkannya untuk menghafal Al Fatihah. Hal ini membuat Dian semakin mantap untuk menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

"Gue aktris, jadi gue harus ngafalin skrip kan. Harus ada perasaannya gitu, jadi nggak mungkin cuma di mulut aja. Itu membantu gue untuk bisa mendalami. Jadi, akhirnya dari situlah (mualaf) di umur 21 tahun," jelasnya.

Sementara sebelum memutuskan menjadi mualaf, pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta ini lahir dan dibesarkan secara Kristen seperti keyakinan yang dianut sang ibu. Dian juga telah dibaptis.

Namun seiring berjalannya waktu, dia memiliki pertanyaan soal keyakinannya hingga sempat terbersit akan menganut agama Buddha seperti sang ayah.



"Gue digedein dari keluarga yang lumayan warna-warni. Terus gue digedein Katolik sama nyokap gue. Gue udah sampai baptis komuni," ujarnya.

"Terus habis itu SMA, gua kayak mulai baca buku-buku filsafat. Terus gua langsung mikir, 'Jangan-jangan nih gue sebenarnya kayak bokap gue. Gue sebenarnya jangan-jangan panggilannya Buddha'," tambahnya.

Pemilik nama asli Diandra Paramitha Sastrowardoyo ini akhirnya memutuskan untuk mencari jawaban dari serangkaian pertanyaannya. Hal ini membuatnya belajar banyak agama hingga membaca berbagai buku meski tidak menemukan jawaban yang tepat.

"Terus kata nyokap gue, ‘Ya udah kamu coba cari aja yang bener tuh sebenarnya kamu apa? Bisa aja gitu’. Oke aku coba pelajarin semuanya. Pelajarin Buddha, tapi kok pertanyaan-pertanyaan filsafat gue nggak kejawab di biksu," jelasnya.



Istri Maulana Indraguna Sutowo ini akhirnya mendapatkan jawaban dari pertanyaannya secara logis dan filosofis dari seorang ustaz bernama Rahmat saat menghadiri pengajian bersama tantenya. Meski tidak menyangka, dia akhirnya memantapkan hati untuk masuk Islam.

"Gue enak banget dengerin penjelasannya dia karena jarang lho nemu kayak pemimpin agama, siapapun gitu ya, tapi yang ngobrolnya tuh nyambung gitu. Akhirnya kejawab. Waktu itu gue bilangnya, ‘Mungkin ini kali ya’. Jadi gue dijawabnya di sini, berarti gue harus jalanin ini," pungkasnya.