Disebut Tak Tahu Malu oleh Ernest Prakasa saat Foto Bareng Atlet, Ini Klarifikasi Menpora
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ernest Prakasa mengomentari sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang dianggap egois saat sesi foto bersama atlet. Di momen tersebut, Dito Ariotedjo dinilai egois karena tak mau bergeser saat foto bersama para juara All England 2024 di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (18/3/2024).
Komentar Ernest ditulisnya saat menanggapi video yang dibagikan netizen pemilik akun @bolabolaaja. Video tersebut memperlihatkan momen saat Dito berdiri di tengah, sementara para atlet yang meraih juara justru berada di pinggir saat sesi foto berlangsung.
Terdengar awak media meminta agar para atlet yang ditempatkan di tengah. Tapi, Menpora Dito Ariotedjo seperti tak menghiraukan permintaan itu dan tetap saja terdiam di tengah tanpa menggeser posisinya.
Ernest lantas mencibir Dito Ariotedjo dengan menyebutnya sosok yang tidak tahu malu. Sikap Dito saat itu menurutnya begitu memalukan.
"Menpora ini masih muda tapi kelakuan mah tetep kaya generasi bapaknya. Gak tau malu," ujar Ernest, dikutip dari cuitan akun X pribadinya @ernestprakasa, Rabu (20/3/2024).
Tak lama berselang usai Ernest memberikan tanggapannya, Dito Ariotedjo mendadak muncul di platform X dengan akun @ditoariotedjo_ yang baru dibuat. Akun tersebut disinyalir miliknya karena cuitan pertama Dito diunggah ulang di akun Instagram pribadinya yang telah terverfikasi.
Cuitan pertama Dito di akun X baru ini adalah klarifikasi kepada Ernest soal apa yang sebenarnya terjadi saat momen foto bersama itu. Menpora berdalih baru membuat akun X karena lupa password akun lamanya.
Dito Ariotedjo menjelaskan situasi di momen tersebut di mana siapa pun yang berada di sana begitu larut dalam euforia kemenangan hingga banyak sesi foto yang dilakukan. Namun yang beredar di media sosial hanya momen saat para atlet yang berada di pinggir diminta berada di tengah. Saat itu, memang benar atlet diminta berada di tengah tapi Dito mengaku awak media juga meminta dirinya tak bergeser agar bisa berfoto di tengah bersama atlet. Sayang, momen itu tak terungkap ke publik.
"Boleh cerita sedikit, karena euforia banyak sesi foto dan yang diupload bagian yang saya diminta wartawan foto di tengah bersama para atlet. Baru setelah itu diminta yang lainnya pisah dengan atlet, kecuali saya," ujar Dito Ariotedjo dikutip dari cuitan akun X @ditoariotedjo_ .
Instagram
Menyadari momen tersebut menimbulkan kegaduhan, Dito Ariotedjo menyampaikan permintaan maaf. Dia memahami betul bahwa orang-orang yang tak berada di lokasi bisa salah paham ketika melihat potongan video viral tersebut.
Komentar Ernest ditulisnya saat menanggapi video yang dibagikan netizen pemilik akun @bolabolaaja. Video tersebut memperlihatkan momen saat Dito berdiri di tengah, sementara para atlet yang meraih juara justru berada di pinggir saat sesi foto berlangsung.
Terdengar awak media meminta agar para atlet yang ditempatkan di tengah. Tapi, Menpora Dito Ariotedjo seperti tak menghiraukan permintaan itu dan tetap saja terdiam di tengah tanpa menggeser posisinya.
Ernest lantas mencibir Dito Ariotedjo dengan menyebutnya sosok yang tidak tahu malu. Sikap Dito saat itu menurutnya begitu memalukan.
"Menpora ini masih muda tapi kelakuan mah tetep kaya generasi bapaknya. Gak tau malu," ujar Ernest, dikutip dari cuitan akun X pribadinya @ernestprakasa, Rabu (20/3/2024).
Tak lama berselang usai Ernest memberikan tanggapannya, Dito Ariotedjo mendadak muncul di platform X dengan akun @ditoariotedjo_ yang baru dibuat. Akun tersebut disinyalir miliknya karena cuitan pertama Dito diunggah ulang di akun Instagram pribadinya yang telah terverfikasi.
Cuitan pertama Dito di akun X baru ini adalah klarifikasi kepada Ernest soal apa yang sebenarnya terjadi saat momen foto bersama itu. Menpora berdalih baru membuat akun X karena lupa password akun lamanya.
Dito Ariotedjo menjelaskan situasi di momen tersebut di mana siapa pun yang berada di sana begitu larut dalam euforia kemenangan hingga banyak sesi foto yang dilakukan. Namun yang beredar di media sosial hanya momen saat para atlet yang berada di pinggir diminta berada di tengah. Saat itu, memang benar atlet diminta berada di tengah tapi Dito mengaku awak media juga meminta dirinya tak bergeser agar bisa berfoto di tengah bersama atlet. Sayang, momen itu tak terungkap ke publik.
"Boleh cerita sedikit, karena euforia banyak sesi foto dan yang diupload bagian yang saya diminta wartawan foto di tengah bersama para atlet. Baru setelah itu diminta yang lainnya pisah dengan atlet, kecuali saya," ujar Dito Ariotedjo dikutip dari cuitan akun X @ditoariotedjo_ .
Menyadari momen tersebut menimbulkan kegaduhan, Dito Ariotedjo menyampaikan permintaan maaf. Dia memahami betul bahwa orang-orang yang tak berada di lokasi bisa salah paham ketika melihat potongan video viral tersebut.