Dokter Duga Kate Middleton Idap Kanker Rahim atau Ovarium

LONDON - Kate Middleton mengaku mengidap kanker meski tidak mengungkap jenis dan stadium penyakitnya. Namun, seorang dokter bedah menduga ada kemungkinan sang putri mengidap dua jenis kanker .

Dilansir dari TMZ, Sabtu (23/3/2024) dr. George Crawford mengungkap terdapat dua jenis kanker yang kemungkinan diderita Kate yaitu kanker rahim atau kanker ovarium. Menurutnya, seringkali penderita kanker tersebut menjalani operasi besar.

Hal ini bertujuan untuk mengangkat penyakit yang awalnya diyakini sebagai kista atau fibroid, sebelum akhirnya ditemukan kanker di dalam tubuh pasien.

Meski begitu, dr. George Crawford menjelaskan bahwa dokter sering kali tidak bisa memberi tahu pasiennya secara pasti jenis kanker yang didiagnosa sampai akhirnya diangkat dan diperiksa untuk pengujian lebih lanjut.




Foto/Page Six

“Saya kira apa yang mungkin terjadi adalah mereka melakukan hal tersebut dengan asumsi mereka hanya mengangkat kista atau mengangkat rahimnya karena sesuatu yang jinak," kata dr. Crawford.

"Ketika mereka mengirimkannya untuk evaluasi, ternyata kembali mengandung kanker,” tambahnya.

Dia pun menjelaskan bahwa diperkirakan istri Pangeran William ini membutuhkan waktu kurang lebih empat sampai enam minggu untuk masa pemulihan setelah operasinya. Setelah itu, Kate baru boleh disarankan untuk menjalankan kemoterapi dini untuk mencegah penyebaran kanker.

“Setidaknya empat hingga enam minggu pemulihan setelah operasinya sebelum kemoterapi pencegahannya dapat dimulai," jelas dr. Crawford.



"Karena memulai kemo terlalu cepat bisa jadi terlalu sulit untuk ditangani bahkan oleh tubuh dan sistem kekebalan orang yang sehat,” sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kate Middleton mengumumkan mengidap kanker melalui video yang diunggah oleh akun X @kensingtonroyal. Penyakit ini diketahui setelah perempuan 42 tahun itu menjalani operasi besar di London.

Baik ibu tiga anak itu atau kerajaan Inggris tidak mengungkap jenis kanker yang diidap Kate. Hanya saja, dia menyatakan bahwa saat ini tengah fokus penyembuhan setelah operasi perut sebelum akhirnya memulai kemoterapi sebagai pengobatan kankernya.

"Pada bulan Januari, saya menjalani operasi perut besar di London, dan pada saat itu, kondisi saya dianggap bukan kanker. Operasinya berhasil," ucap Kate.



“Namun, tes setelah operasi menemukan adanya kanker. Oleh karena itu, tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif, dan saya sekarang berada pada tahap awal pengobatan tersebut," tutup Kate.