Roy Jeconiah Kembali Lanjutkan Proyek yang Tertunda bareng Jecovox
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rocker veteran Tanah Air, Roy Jeconiah bersama bandnya Jecovox kembali melanjutkan proyek impiannya yang sempat tertunda yakni Tetralogy, yang terdiri dari The Moon, The Sun, The Dream dan The Believes. Mengawali kelanjutan dari Tetralogy, Roy merilis single berjudul Anarkis Yang Kronis, yang diciptakan mantan vokalis band Boomerang itu sendiri.
(Baca juga: Rayakan HUT Kemerdekaan RI, DJ Stroo-Roy Jeconiah Rilis Ulang Aku Garuda )
"Lagu ini baik notasi maupun lirik saya yang buat, tetapi untuk musik kita kerjakan bersama-sama berdasarkan kerangka atau pattern musik awal yang saya buat. Jadi pengisi drumnya udah beneran bukan mesin, terus pemain bass maupun gitar juga sudah pemain yang sebenarnya, meskipun awalnya saya yang main gitar sendiri," tutur Roy dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Anarkis Yang Kronis secara tema lirik bercerita tentang berbagai kejadian yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari, seperti misalnya korupsi dan lain-lain. "Lagu ini liriknya bercerita tentang pola pikir yang anarkis, seperti korupsi atau hal-hal yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat secara umum, baik di sekitar kita maupun di dunia. Jadi bukan tindakannya yang anarkis, tetapi cara berpikir atau pola pikir yang cenderung destruktif dan merugikan banyak orang," papar Roy.
Menurut Roy, proses pengerjaan single ini memakan waktu sekitar 2 minggu, terhitung mulai bongkar data. Pasalnya, untuk bass dan vokal memang sudah digarap secara on the track, jadi tinggal isi gitar dan penyempurnaan aransemen, serta mixing dan mastering.
Sementara itu, untuk promosinya, Roy mengaku masih mengandalkan media sosial yang ada, juga dibantu teman-teman terdekat yang bekerja di media. Sementara video musiknya juga digarap sendiri.
(baca juga: Rayakan Kemerdekaan, Melly Goeslaw: Semua Bisa Berubah Maju )
"Untuk video klipnya juga dibuat sendiri, director-nya yaitu Argon pemain bass, karena latar belakang dari Argon punya pengalaman banyak di dunia audio visual," tambah bapak dari 2 putra ini.
(Baca juga: Rayakan HUT Kemerdekaan RI, DJ Stroo-Roy Jeconiah Rilis Ulang Aku Garuda )
"Lagu ini baik notasi maupun lirik saya yang buat, tetapi untuk musik kita kerjakan bersama-sama berdasarkan kerangka atau pattern musik awal yang saya buat. Jadi pengisi drumnya udah beneran bukan mesin, terus pemain bass maupun gitar juga sudah pemain yang sebenarnya, meskipun awalnya saya yang main gitar sendiri," tutur Roy dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Anarkis Yang Kronis secara tema lirik bercerita tentang berbagai kejadian yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari, seperti misalnya korupsi dan lain-lain. "Lagu ini liriknya bercerita tentang pola pikir yang anarkis, seperti korupsi atau hal-hal yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat secara umum, baik di sekitar kita maupun di dunia. Jadi bukan tindakannya yang anarkis, tetapi cara berpikir atau pola pikir yang cenderung destruktif dan merugikan banyak orang," papar Roy.
Menurut Roy, proses pengerjaan single ini memakan waktu sekitar 2 minggu, terhitung mulai bongkar data. Pasalnya, untuk bass dan vokal memang sudah digarap secara on the track, jadi tinggal isi gitar dan penyempurnaan aransemen, serta mixing dan mastering.
Sementara itu, untuk promosinya, Roy mengaku masih mengandalkan media sosial yang ada, juga dibantu teman-teman terdekat yang bekerja di media. Sementara video musiknya juga digarap sendiri.
(baca juga: Rayakan Kemerdekaan, Melly Goeslaw: Semua Bisa Berubah Maju )
"Untuk video klipnya juga dibuat sendiri, director-nya yaitu Argon pemain bass, karena latar belakang dari Argon punya pengalaman banyak di dunia audio visual," tambah bapak dari 2 putra ini.
(nug)