Detik-Detik Harvey Moeis Ditetapkan Tersangka Korupsi, Sandra Dewi Masih Unggah Barang Bermerek

JAKARTA – Sandra Dewi diketahui masih mengunggah barang-barang bermerek di Instagram miliknya, detik-detik Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015 - 2022.

Penetapan Harvey sebagai tersangka ditempuh usai penyidik menemukan alat bukti yang cukup dan suami Sandra Dewi pun langsung ditahan.



Sementara, Sandra Dewi sempat mengunggah beberapa barang branded melalui Instastory di akun Instagram @sandradewi88.

Dari pantauan, unggahan-unggahan bareng-bareng branded itu, mulai outfit kece dengan cincin dan kalung emas melingkar di lehernya.

Dari penglihatan, kalung emas bertuliskan "Rachel Mickhael". Sedangkan cincin bertuliskan "SW" dengan sejumlah cincin lainnya dibaluti brilian mewah.

Slide berikutnya, perempuan berusia 40 tahun terlihat menenteng tote bag dari thom browne, sepatunya maison margiela. Tampil anggun dan cantik bak seorang model profesional.

Kemudian Sandra Dewi juga mengunggah sebuah baju berjenis tanktop berwarna putih, dengan mengucapkan terimakasih kepada salah satu brand.

Selanjutnya Sandra Dewi menunjukan aktivitas bermain serta beraktivitas bersama anak-anaknya di sekitaran Stadion Glora Bung Karno (GBK) dengan bersepeda santai.

Diakhir postingan, Sandra Dewi juga mengunggah sejumlah makanan seperti rendang hingga manisan didalam sebuah kotak kecil.

Sebelumnya, penetapan Harvey Moeis sebagai tersangka, disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Kuntadi, Rabu (27/3/2024).

"Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tim penyidik telah memandang cukup alat bukti sehingga yang bersangkutan kita tingkatkan statusnya tersangka," ujar Kuntadi kepada awak media.

Kuntadi mengatakan kalau pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap Harvey usai menetapkan statusnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

"Untuk kepentingan penyidikan, yang bersangkutan dilakukan tindakan penahanan untuk 20 hari ke depan," paparnya.

Selain Hervey, 15 tersangka lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. Sejumlah tersangka telah itetapkan adalah inisial MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk periode 2016-2021 dan tersangka EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk periode 2017-2018.



Di samping itu beberapa pihak swasta lain, di antaranya crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim selaku Manager PT QSE.

Tersangka diduga terlibat melakukan perjanjian kerja sama fiktif dengan PT Timah Tbk. Perjanjian kerja sama fiktif itu dijadikan landasan bagi para tersangka untuk membuat perusahaan boneka, guna mengambil biji timah di Kawasan Bangka Belitung.