5 Makanan Sehari-hari yang Mengandung Racun, Bahaya bagi Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tanpa disadari sejumlah makanan sehari-hari mengandung racun dan bisa berbahaya bagi kesehatan. Mengingat efek sampingnya, makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan dan penting untuk diwaspadai.
Sederet makanan sehari-hari yang beracun dan bisa berakibat fatal ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada sistem tubuh. Terlebih, jika makanan ini dikonsumsi dalam proporsi yang tepat dan dimasak dengan benar.
Beberapa makanan ini dikenal sebagai makanan menyehatkan. Namun, karena senyawa yang terkandung di dalamnya bisa sangat beracun bagi tubuh. Lantas apa saja makanan sehari-hari yang beracun dan bisa berakibat fatal?
Berikut makanan sehari-hari yang mengandung racun dan bahaya bagi kesehatan dilansir dari Times of India, Sabtu (30/3/2024).
Makanan ini mengandung senyawa yang disebut solanaceae, yang bersifat neurotoksik dan sangat beracun bagi tubuh manusia. Menurut para ahli, konsumsi berlebihan senyawa ini dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, mual, pendarahan internal, koma, bahkan kematian. Sesuai penelitian, jika Anda mengonsumsi 450 gram kentang hijau utuh, bisa menyebabkan kematian.
Pala memiliki senyawa aktif yang disebut myristicine, yang bila terurai di dalam tubuh dapat merusak sistem saraf dan menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan muntah. Berdasarkan penelitian, seorang pria berusia 37 tahun pernah mengonsumsi 10 gram pala dan dalam waktu 1,5 jam dia menunjukkan gejala keracunan yang serius. Menurut para ahli, pala digunakan dalam jumlah yang sangat kecil dalam masakan sebagai bumbu.
Makanan ini mengandung senyawa beracun yang disebut hidrogen sianida, dan konsumsi senyawa ini dapat menjadi racun bagi tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, 6–10 buah almond pahit dapat menyebabkan keracunan parah, dan konsumsi 20-25 buah almond pahit bahkan dapat menyebabkan kematian.
Kacang merah mentah atau setengah matang mengandung lektin, yaitu zat beracun yang dapat menyebabkan sakit perut, mual, bahkan kematian. Telah terbukti bahwa kacang yang dimasak secara merata bebas lektin, dan jika kacang kurang matang, kadar lektin dapat meningkat 5 kali lipat dan dapat menyebabkan toksisitas yang parah. Disarankan untuk merendam kacang selama 2 jam sebelum dimasak.
Beras memiliki konsentrasi arsenik yang lebih tinggi, dan jika dibandingkan dengan beras putih, diketahui bahwa beras merah memiliki konsentrasi senyawa beracun yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada sistem saraf. Beras merah disarankan untuk dicuci sebanyak 4–8 kali dan direndam juga selama 30–40 menit sebelum dimasak.
Sederet makanan sehari-hari yang beracun dan bisa berakibat fatal ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada sistem tubuh. Terlebih, jika makanan ini dikonsumsi dalam proporsi yang tepat dan dimasak dengan benar.
Beberapa makanan ini dikenal sebagai makanan menyehatkan. Namun, karena senyawa yang terkandung di dalamnya bisa sangat beracun bagi tubuh. Lantas apa saja makanan sehari-hari yang beracun dan bisa berakibat fatal?
Makanan Sehari-hari yang Mengandung Racun
Berikut makanan sehari-hari yang mengandung racun dan bahaya bagi kesehatan dilansir dari Times of India, Sabtu (30/3/2024).
1. Kentang Hijau
Makanan ini mengandung senyawa yang disebut solanaceae, yang bersifat neurotoksik dan sangat beracun bagi tubuh manusia. Menurut para ahli, konsumsi berlebihan senyawa ini dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, mual, pendarahan internal, koma, bahkan kematian. Sesuai penelitian, jika Anda mengonsumsi 450 gram kentang hijau utuh, bisa menyebabkan kematian.
2. Pala
Pala memiliki senyawa aktif yang disebut myristicine, yang bila terurai di dalam tubuh dapat merusak sistem saraf dan menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan muntah. Berdasarkan penelitian, seorang pria berusia 37 tahun pernah mengonsumsi 10 gram pala dan dalam waktu 1,5 jam dia menunjukkan gejala keracunan yang serius. Menurut para ahli, pala digunakan dalam jumlah yang sangat kecil dalam masakan sebagai bumbu.
3. Almond Pahit
Makanan ini mengandung senyawa beracun yang disebut hidrogen sianida, dan konsumsi senyawa ini dapat menjadi racun bagi tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, 6–10 buah almond pahit dapat menyebabkan keracunan parah, dan konsumsi 20-25 buah almond pahit bahkan dapat menyebabkan kematian.
4. Kacang Merah yang Kurang Matang
Kacang merah mentah atau setengah matang mengandung lektin, yaitu zat beracun yang dapat menyebabkan sakit perut, mual, bahkan kematian. Telah terbukti bahwa kacang yang dimasak secara merata bebas lektin, dan jika kacang kurang matang, kadar lektin dapat meningkat 5 kali lipat dan dapat menyebabkan toksisitas yang parah. Disarankan untuk merendam kacang selama 2 jam sebelum dimasak.
5. Beras Merah
Beras memiliki konsentrasi arsenik yang lebih tinggi, dan jika dibandingkan dengan beras putih, diketahui bahwa beras merah memiliki konsentrasi senyawa beracun yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada sistem saraf. Beras merah disarankan untuk dicuci sebanyak 4–8 kali dan direndam juga selama 30–40 menit sebelum dimasak.
(dra)