Aghnia Punjabi Ungkap Anaknya Dipukul Buku dan Diguyur Minyak Gosok oleh Pengasuh

Sabtu, 30 Maret 2024 - 13:30 WIB
loading...
Aghnia Punjabi Ungkap...
Selebgram Aghnia Punjabi mengungkap aksi keji I, pengasuh yang melakukan penganiayaan kepada anaknya. Dia menyebut sang anak disiksa selama 1 jam lebih. Foto/Instagram Aghnia Punjabi
A A A
JAKARTA - Selebgram Aghnia Punjabi mengungkap aksi keji I, pengasuh yang melakukan penganiayaan kepada anaknya, Jana Amira Priyanka. Dia menyebut sang anak disiksa di dalam kamar tertutup selama 1 jam lebih hingga menyebabkan wajahnya lebam.

Melalui Instagram Story, Aghnia menceritakan bahwa pengasuh tersebut tega menyiksa anaknya tanpa henti. Salah satunya dengan cara memukul kepala bocah tersebut menggunakan pucuk buku. Hal ini diketahui dari video CCTV yang terpasang di kamar.

"Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti. Ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku," tulis Aghnia dikutip Sabtu (30/3/2024).

Selain dianiaya menggunakan buku, Aghnia menjelaskan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, sang anak juga diyugur menggunakan minyak gosok. Minyak tersebut disiramkan ke wajah bocah berambut ikal itu.

Aghnia Punjabi Ungkap Anaknya Dipukul Buku dan Diguyur Minyak Gosok oleh Pengasuh

Foto/Instagram Aghnia Punjabi



Aghnia Punjabi Ungkap Anaknya Dipukul Buku dan Diguyur Minyak Gosok oleh Pengasuh

Foto/Instagram Aghnia Punjabi

"Woi laknat! Aku lihat kau tumpahkan itu kutus kutus ke muka Cana. Ya Allah bayangkan sepanas apa masuk mata," kata Aghnia.

Tak ingin tinggal diam begitu saja, Aghnia langsung melaporkan pengasuh anaknya ke polisi. Di mana perempuan dengan inisial I itu sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Sampai polisi nggak tega melihat. Laknatullah! Semoga Allah balas semua ya sus. Selamat menikmati hari-hari liburmu di bui," jelas Aghnia.

Pada unggahan Instagam Story lainnya, Aghnia menyebut bahwa buah hatinya sempat berusaha untuk kabur dan melarikan diri dari sang pengasuh. Namun bocah itu kembali dipukuli.



Menurutnya, selama penganiayaan ini terjadi, tidak ada yang menolong anaknya lantaran kamar dalam keadaan terkunci rapat. Sebagai ibu, Agnia pun merasa sedih dan tidak kuat melihat fakta putrinya menjadi korban penganiayaan.

"Cana disiksa perkiraan lebih dari 30 menit. Sampai mau kabur dikejar dan dipukuli lagi. Saya tidak kuat melihatnya," ujar Aghnia.

"Satu menit aja parah gini. Bayangin nggak ada yang nolong lebih dari 30 menit. Ada rekaman 13 menit yang saya cepatkan jadi 4 menit. Cana disiksa selama 1 jam lebih, tidak ada yang menolong, kamar dikunci," pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)