6 Kebiasaan Sehat Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penduduk Jepang dikenal dengan kebiasaan sehatnya yang membuat panjang umur dan terbebas dari masalah penyakit. Hal ini membuat mereka sebagai negara dengan harapan hidup terpanjang di dunia.
Umur panjang orang Jepang berasal dari budaya yang menjunjung tinggi kesehatan dan kesejahteraan, bukan sekadar keberuntungan. Seperti halnya mengonsumsi sayuran cerat, hingga kebiasaan minum teh hijau.
Berikut kebiasaan orang Jepang yang bikin panjang umur dan meningkatkan kualitas hidup dilansir dari Times of India, Rabu (3/4/2024).
Di Jepang, makanan adalah perayaan warna dan rasa. Dari sayuran hijau cerah seperti bayam dan kale hingga wortel dan beri yang kaya warna, masakan Jepang dikemas dengan buah-buahan dan sayuran berwarna pelangi.
Dengan mengisi piring Anda dengan beragam produk, Anda tidak hanya memberi nutrisi pada tubuh dengan vitamin dan mineral penting tetapi juga mendukung kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan.
Teh hijau bukan hanya minuman di Jepang, tapi sudah menjadi gaya hidup. Dikenal karena sifat antioksidan dan banyak manfaat kesehatannya, teh hijau adalah makanan pokok dalam budaya Jepang.
Baik dinikmati panas atau dingin, menambahkan teh hijau ke dalam rutinitas harian dapat membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan fungsi otak, dan bahkan mengurangi risiko penyakit kronis hingga membantu panjang umur.
Di Jepang, aktivitas fisik tidak hanya terbatas di gym. Sebaliknya, hal ini terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari peregangan pagi hingga jalan-jalan sore, masyarakat Jepang memprioritaskan untuk tetap aktif dengan cara yang sederhana namun efektif.
Dengan melakukan olahraga harian seperti jalan kaki, yoga, atau tai chi ke dalam rutinitas, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan umur panjang.
Masakan Jepang menekankan pola makan yang penuh perhatian dan tidak berlebihan, dengan ukuran porsi yang disesuaikan untuk meningkatkan keseimbangan dan rasa kenyang. Dengan mempraktikkan kontrol porsi dan menikmati setiap gigitan, Anda dapat mencegah makan berlebihan, menjaga berat badan yang sehat, dan mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
Dengan garis pantainya yang luas, Jepang memiliki banyak makanan laut segar, mulai dari salmon hingga sashimi yang lezat. Makanan laut tidak hanya kaya akan protein tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif.
Dengan menambahkan makanan laut daerah Anda ke dalam makanan secara teratur, Anda dapat mendukung kesejahteraan secara keseluruhan dan meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.
Makanan fermentasi seperti miso, natto, dan kimchi telah lama menjadi makanan pokok orang Jepang, karena kaya akan probiotik dan manfaat pencernaannya. Makanan ramah usus ini tidak hanya mendukung mikrobioma yang sehat tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan usus.
Cobalah makanan fermentasi seperti, Idli, dadih, pitha, dan acar. Dengan menambahkan makanan fermentasi ke dalam makanan, Anda dapat meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan menumbuhkan ekosistem batin yang berkembang.
Umur panjang orang Jepang berasal dari budaya yang menjunjung tinggi kesehatan dan kesejahteraan, bukan sekadar keberuntungan. Seperti halnya mengonsumsi sayuran cerat, hingga kebiasaan minum teh hijau.
Berikut kebiasaan orang Jepang yang bikin panjang umur dan meningkatkan kualitas hidup dilansir dari Times of India, Rabu (3/4/2024).
Kebiasaan Sehat Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
1. Konsumsi Sayuran Banyak Warna
Di Jepang, makanan adalah perayaan warna dan rasa. Dari sayuran hijau cerah seperti bayam dan kale hingga wortel dan beri yang kaya warna, masakan Jepang dikemas dengan buah-buahan dan sayuran berwarna pelangi.
Dengan mengisi piring Anda dengan beragam produk, Anda tidak hanya memberi nutrisi pada tubuh dengan vitamin dan mineral penting tetapi juga mendukung kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan.
2. Minum Teh Hijau
Teh hijau bukan hanya minuman di Jepang, tapi sudah menjadi gaya hidup. Dikenal karena sifat antioksidan dan banyak manfaat kesehatannya, teh hijau adalah makanan pokok dalam budaya Jepang.
Baik dinikmati panas atau dingin, menambahkan teh hijau ke dalam rutinitas harian dapat membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan fungsi otak, dan bahkan mengurangi risiko penyakit kronis hingga membantu panjang umur.
3. Olahraga Setiap Hari
Di Jepang, aktivitas fisik tidak hanya terbatas di gym. Sebaliknya, hal ini terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari peregangan pagi hingga jalan-jalan sore, masyarakat Jepang memprioritaskan untuk tetap aktif dengan cara yang sederhana namun efektif.
Dengan melakukan olahraga harian seperti jalan kaki, yoga, atau tai chi ke dalam rutinitas, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan umur panjang.
4. Kontrol Porsi
Masakan Jepang menekankan pola makan yang penuh perhatian dan tidak berlebihan, dengan ukuran porsi yang disesuaikan untuk meningkatkan keseimbangan dan rasa kenyang. Dengan mempraktikkan kontrol porsi dan menikmati setiap gigitan, Anda dapat mencegah makan berlebihan, menjaga berat badan yang sehat, dan mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
5. Konsumsi Makanan Laut
Dengan garis pantainya yang luas, Jepang memiliki banyak makanan laut segar, mulai dari salmon hingga sashimi yang lezat. Makanan laut tidak hanya kaya akan protein tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif.
Dengan menambahkan makanan laut daerah Anda ke dalam makanan secara teratur, Anda dapat mendukung kesejahteraan secara keseluruhan dan meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.
6. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti miso, natto, dan kimchi telah lama menjadi makanan pokok orang Jepang, karena kaya akan probiotik dan manfaat pencernaannya. Makanan ramah usus ini tidak hanya mendukung mikrobioma yang sehat tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan usus.
Cobalah makanan fermentasi seperti, Idli, dadih, pitha, dan acar. Dengan menambahkan makanan fermentasi ke dalam makanan, Anda dapat meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan menumbuhkan ekosistem batin yang berkembang.
(dra)