5 Makanan Khas Lebaran Tinggi Kolesterol, Waspada!
loading...
A
A
A
JAKARTA- Makanan khas Lebaran tinggi kolesterol patut diwaspadai. Bukannya tidak boleh di makan, tetapi baiknya tidak berlebihan.
Diketahui, saat merayakan Idul Fitri, meja makan hampir setiap keluarga Muslim dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat dan khas. Namun, di antara kelezatan makanan tersebut, ada beberapa makanan yang perlu diwaspadai karena tinggi kolesterol .
Berikut ini beberapa makanan khas Lebaran yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan harus diwaspadai.
Hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatan opor ayam yang menggunakan santan yang tinggi lemak. Menurut laporan dari Medical News Today, santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Meskipun dalam jumlah sedang, santan dapat memberikan manfaat kesehatan, namun konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan bagi kesehatan tubuh.
Meskipun rendang begitu lezat dan menggugah selera, konsumsi berlebihan dari makanan berlemak dan berkolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.
Berbagai jenis kue kering ini mengandung bahan-bahan seperti susu, telur, dan keju yang kaya akan lemak dan kolesterol. Dalam satu potong kue kering saja, terdapat sekitar 75 kalori, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyumbang pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sambal goreng kentang umumnya mengandung bahan-bahan seperti santan dan minyak yang cukup banyak. Santan terkenal karena kandungan lemaknya yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, meskipun menggoda untuk dinikmati dalam porsi besar, disarankan untuk mengonsumsi sambal goreng kentang dengan bijak.
Dalam 100 gram daging yang digunakan sebagai isian dalam coto Makassar, terdapat kandungan lemak total sebesar 14 gram dan kolesterol sebesar 70 miligram. Kandungan ini merupakan jumlah yang cukup tinggi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
MG/ Muflihati Chairunnisa
Diketahui, saat merayakan Idul Fitri, meja makan hampir setiap keluarga Muslim dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat dan khas. Namun, di antara kelezatan makanan tersebut, ada beberapa makanan yang perlu diwaspadai karena tinggi kolesterol .
Berikut ini beberapa makanan khas Lebaran yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan harus diwaspadai.
Makanan Khas Lebaran Tinggi Kolesterol
Opor Ayam
Opor ayam merupakan salah satu hidangan wajib yang seringkali ditemui di meja makan saat Lebaran tiba. Meskipun rasanya sangat nikmat, namun opor ayam juga termasuk dalam kategori makanan tinggi kolesterol.Hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatan opor ayam yang menggunakan santan yang tinggi lemak. Menurut laporan dari Medical News Today, santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Meskipun dalam jumlah sedang, santan dapat memberikan manfaat kesehatan, namun konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan bagi kesehatan tubuh.
Rendang
Rendang adalah sajian istimewa yang selalu menjadi bintang di meja makan saat Lebaran tiba. Namun, seperti opor, rendang juga terbuat dari bahan dasar santan yang tinggi lemak dan kolesterol. Selain itu, daging sapi yang menjadi bahan utamanya juga memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang signifikan. Oleh karena itu, konsumsilah rendang dengan bijak dan hindari mengkonsumsinya terlalu banyak.Meskipun rendang begitu lezat dan menggugah selera, konsumsi berlebihan dari makanan berlemak dan berkolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.
Kue Kering
Kue kering memang menjadi sajian yang tidak bisa dilewatkan saat merayakan Hari Idul Fitri. Rasanya yang lezat dan beragam varian membuatnya menjadi favorit banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa kue kering juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.Berbagai jenis kue kering ini mengandung bahan-bahan seperti susu, telur, dan keju yang kaya akan lemak dan kolesterol. Dalam satu potong kue kering saja, terdapat sekitar 75 kalori, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyumbang pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sambal Goreng Kentang
Di antara kelezatan hidangan Lebaran, sambal goreng kentang menjadi sajian yang tak terlewatkan dari meja makan. Namun, perlu diingat bahwa meskipun menggoda, sambal goreng kentang juga termasuk dalam daftar makanan yang tinggi kolesterol.Sambal goreng kentang umumnya mengandung bahan-bahan seperti santan dan minyak yang cukup banyak. Santan terkenal karena kandungan lemaknya yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, meskipun menggoda untuk dinikmati dalam porsi besar, disarankan untuk mengonsumsi sambal goreng kentang dengan bijak.
Coto Makassar
Coto Makassar merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang sangat populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama saat momen Lebaran tiba. Hidangan ini terdiri dari kuah kental yang diisi dengan potongan daging sapi dan jeroan, serta bumbu rempah yang khas. Meskipun rasanya begitu menggugah selera, namun coto Makassar sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah kolesterol tinggi.Dalam 100 gram daging yang digunakan sebagai isian dalam coto Makassar, terdapat kandungan lemak total sebesar 14 gram dan kolesterol sebesar 70 miligram. Kandungan ini merupakan jumlah yang cukup tinggi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
MG/ Muflihati Chairunnisa
(tdy)