7 Oleh-oleh Khas Jakarta yang Bisa Dibawa Mudik ke Kampung Halaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa oleh-oleh khas Jakarta yang bisa menjadi pilihan untuk dibawa mudik ke kampung halaman. Buah tangan ini akan melengkapi perjalanan Anda untuk bertemu keluarga tercinta.
Terlebih, membawa oleh-oleh saat mudik ke kampung halaman telah menjadi sebuah kebiasaan banyak orang saat Lebaran. Khususnya bagi mereka yang telah lama merantau di Jakarta .
Oleh-oleh khas Jakarta untuk dibawa mudik ke kampung halaman pun sangat beragam jenisnya. Untuk makanan misalnya, Anda bisa memilih mulai dari camilan dengan rasa manis hingga kuliner yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Namun, pastikan untuk memilih oleh-oleh yang tahan lama dan mudah dibawa ke kampung halaman. Berikut oleh-oleh khas Jakarta yang bisa dibawa mudik ke kampung halaman dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/4/2024).
Foto/Endeus TV
Kue kembang goyang menjadi salah satu camilan khas Betawi. Biasanya masyarakat Betawi selalu menyediakan kue ini di hari Lebaran. Kue kering ini memiliki tekstur yang renyah dan rasanya gurih manis. Anda bisa lapisi dengan bubble wrap saat membawanya agar tak mudah hancur.
Foto/Wikipedia
Bukan cuma ada di Garut, Jakarta juga punya dodol yang khas. Biasanya dodol Betawi disajikan dalam variasi rasa durian, wijen, ketan hitam, dan ketan putih. Dodol ini umumnya hanya akan diproduksi saat acara besar seperti Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Hal ini karena proses pembuatan dodol ini cukup rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 8 jam.
Foto/Shopee
Kue satoe menjadi salah satu kue yang legendaris dari Jakarta. Bahkan Anda perlu mencari kue ini di toko-toko kue yang telah berdiri sejak lama, sebab sudah cukup sulit mencarinya di pasaran. Kue ini terbuat dari tepung kacang hijau, tepung beras, dan gula. Warnanya putih dengan tekstur seperti pasir dan memiliki rasa yang manis.
Foto/Endeus TV
Kue cincin memiliki bentuk layaknya donat yang dihiasi dengan lubang bulat di bagian tengahnya. Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula aren, maka tak heran warna luarnya coklat tua. Rasanya pun manis dan bikin ketagihan, makan satu saja tampaknya tak cukup saking nikmatnya.
Foto/Endeus TV
Salah satu camilan khas Jakarta yang bisa Anda sajikan saat Lebaran di kampung halaman yaitu telur gabus. Camilan legendaris ini, memiliki banyak rasa. Namun, vairan keju menjadi salah satu yang paling banyak digemari. Tapi ada pula telur gabus dengan rasa gula aren.
Foto/Endeus TV
Tape Uli juga jadi salah satu makanan khas dari Jakarta. Bukan layaknya tape pada umumnya, makanan ini terbuat dari ketan putih yang dicocol dengan fermentasi dari ketan hitam, ragi, dan kelapa. Anda pun dapat mendapatkan sensasi yang berbeda dari makanan ini, mulai dari gurih sekaligus asam dan manis.
Foto/Endeus TV
Jika Anda ingin mudik ke daerah yang belum terlalu jauh dari Jakarta, Anda bisa pilih oleh-oleh ini untuk dibawa ke kampung halaman. Makanan ini terdiri dari sayuran, tahu, kerupuk mi, dan kacang tanah. Ciri khas dari asinan Betawi ini menggunakan sawi asin, air gula dan bumbu kacang. Anda bisa pisahkan bumbu asinannya agar lebih tahan lama selama perjalanan.
Terlebih, membawa oleh-oleh saat mudik ke kampung halaman telah menjadi sebuah kebiasaan banyak orang saat Lebaran. Khususnya bagi mereka yang telah lama merantau di Jakarta .
Oleh-oleh khas Jakarta untuk dibawa mudik ke kampung halaman pun sangat beragam jenisnya. Untuk makanan misalnya, Anda bisa memilih mulai dari camilan dengan rasa manis hingga kuliner yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Oleh-oleh Khas Jakarta yang Bisa Dibawa Mudik ke Kampung Halaman
Namun, pastikan untuk memilih oleh-oleh yang tahan lama dan mudah dibawa ke kampung halaman. Berikut oleh-oleh khas Jakarta yang bisa dibawa mudik ke kampung halaman dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/4/2024).
1. Kue Kembang Goyang
Foto/Endeus TV
Kue kembang goyang menjadi salah satu camilan khas Betawi. Biasanya masyarakat Betawi selalu menyediakan kue ini di hari Lebaran. Kue kering ini memiliki tekstur yang renyah dan rasanya gurih manis. Anda bisa lapisi dengan bubble wrap saat membawanya agar tak mudah hancur.
2. Dodol Betawi
Foto/Wikipedia
Bukan cuma ada di Garut, Jakarta juga punya dodol yang khas. Biasanya dodol Betawi disajikan dalam variasi rasa durian, wijen, ketan hitam, dan ketan putih. Dodol ini umumnya hanya akan diproduksi saat acara besar seperti Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Hal ini karena proses pembuatan dodol ini cukup rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 8 jam.
3. Kue Satoe
Foto/Shopee
Kue satoe menjadi salah satu kue yang legendaris dari Jakarta. Bahkan Anda perlu mencari kue ini di toko-toko kue yang telah berdiri sejak lama, sebab sudah cukup sulit mencarinya di pasaran. Kue ini terbuat dari tepung kacang hijau, tepung beras, dan gula. Warnanya putih dengan tekstur seperti pasir dan memiliki rasa yang manis.
4. Kue Cincin
Foto/Endeus TV
Kue cincin memiliki bentuk layaknya donat yang dihiasi dengan lubang bulat di bagian tengahnya. Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula aren, maka tak heran warna luarnya coklat tua. Rasanya pun manis dan bikin ketagihan, makan satu saja tampaknya tak cukup saking nikmatnya.
5. Telur Gabus
Foto/Endeus TV
Salah satu camilan khas Jakarta yang bisa Anda sajikan saat Lebaran di kampung halaman yaitu telur gabus. Camilan legendaris ini, memiliki banyak rasa. Namun, vairan keju menjadi salah satu yang paling banyak digemari. Tapi ada pula telur gabus dengan rasa gula aren.
6. Tape Uli
Foto/Endeus TV
Tape Uli juga jadi salah satu makanan khas dari Jakarta. Bukan layaknya tape pada umumnya, makanan ini terbuat dari ketan putih yang dicocol dengan fermentasi dari ketan hitam, ragi, dan kelapa. Anda pun dapat mendapatkan sensasi yang berbeda dari makanan ini, mulai dari gurih sekaligus asam dan manis.
7. Asinan Betawi
Foto/Endeus TV
Jika Anda ingin mudik ke daerah yang belum terlalu jauh dari Jakarta, Anda bisa pilih oleh-oleh ini untuk dibawa ke kampung halaman. Makanan ini terdiri dari sayuran, tahu, kerupuk mi, dan kacang tanah. Ciri khas dari asinan Betawi ini menggunakan sawi asin, air gula dan bumbu kacang. Anda bisa pisahkan bumbu asinannya agar lebih tahan lama selama perjalanan.
(dra)