Merasakan Kesegaran Ikan Khas Pesisir di Tengah Kota Bandung

Senin, 17 Agustus 2020 - 14:19 WIB
loading...
Merasakan Kesegaran Ikan Khas Pesisir di Tengah Kota Bandung
Staf resto memperlihatkan salah satu menu di Ikan Bakar Sambal Pesisir. Foto/SINDOnews/Arief Budianto
A A A
BANDUNG - Bandung dikenal akan keragaman kuliner nya. Bukan hanya panganan berbahan terigu, aci, tepung beras, dan lain-lain. Tapi, juga makanan yang memanfaatkan kekayaan maritim Indonesia.

Salah satu destinasi wisata kuliner yang cukup mencolok di Kota Kembang adalah Ikan Bakar Sambal Pesisir. Jangan terkecoh dengan namanya ya. Walau terkesan seperti tempat makan yang ada di pinggir laut, namun restoran ini sejatinya bisa ditemui di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Buahbatu dan Cilaki.

Merasakan Kesegaran Ikan Khas Pesisir di Tengah Kota Bandung


Sesuai dengan namanya, tempat makan satu ini menawarkan menu ikan hasil tangkapan nelayan lokal. Seperti ikan barakuda, tongkol, cakalang, kerapu, kakap merah, udang, dan lain-lain. Semua ikan tadi khusus diambil dari nelayan di Karawang, Jawa Barat. ( )

Ikan yang disajikan di restoran ini masih fresh. Hal itu dilakukan agar rasa ikan laut tetap terjaga, tekstur bagus, dan lezat ketika dinikmati. Makanya, Pemilik Ikan Bakar Sambal Pesisir Anita Pramitha mengaku, enggan menyetok ikan dalam jumlah banyak. Maksimal, ujar Anita, ikan hanya bisa disimpan tiga hari pada suhu tertentu.

"Semua proses memasak ikan dilakukan dengan cara dibakar. Tidak ada yang digoreng. Kemudian kami masak dengan bumbu khusus. Selain hasilnya enak, ikan juga nggak bau amis," jelasnya.

Untuk sambal, restoran ini menawarkan dua varian yaitu sambal ijo dan merah. Cara meracik sambal merah yaitu, semua bahan dimasak, tapi tidak dibuat terlalu pedas. Berbeda dengan sambal ijo yang berbahan cabai mentah, ditambah serai dan bumbu khusus. Sambal ini terasa lebih pedas.

Menurut Anita, pendirian Ikan Bakar Sambal Pesisir dimulai dari sebuah ide untuk memulai usaha kuliner dengan spesialisasi ikan laut. Outlet ini beroperasi sejak 2009 dengan konsep kaki lima di Bandung.

Seiring berjalannya waktu dan pasang surut dalam menjalankan usaha, pada 2012 Anita mengubah konsep rumah makannya menjadi resto di daerah Jalaprang. Respon positif para pelangganlah yang akhirnya membuat dia memberanikan diri untuk pindah ke lokasi strategis di Jalan Cilaki.

"Kami mengutamakan kualitas ikan segar yang dikirim langsung dari nelayan harian yang berada di daerah Karawang. Selain itu proses pembakaran, bumbu, dan sambal khas ikan bakar sambal pesisir menjadi kunci utama kami untuk memuaskan rasa para pelanggan," beber Anita. (

Soal harga, semua jenis ikan bakar di sini dibanderol nominal antara Rp40.000 hingga Rp500.000.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2734 seconds (0.1#10.140)