Ini Daftar Jumlah Kalori Kue Lebaran, Awas Nastar Paling Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Daftar jumlah kalori kue Lebaran sangat beragam. Hal ini penting diketahui oleh mereka yang gemar mengonsumsi kue kering agar tidak menyantapnya secara berlebihan hingga menyebabkan berat badan naik.
Menyediakan kue Lebaran telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat perayaan Idulfitri. Rasanya yang manis, dan gurih membuat banyak orang menyukai kudapan ini dan mengonsumsinya tanpa memperhatikan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya.
Padahal di balik kelezatan kue Lebaran seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lidah kucing memiliki kalori yang sangat tinggi. Sehingga jika dikonsumsi berlebihan, kudapan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Berikut daftar jumlah kalori kue Lebaran yang wajib diketahui dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (13/4/2024).
1. Nastar: 75 kkal per buah, 224 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
2. Kastengel: 21 kkal per buah, 64 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
3. Putri salju: 30 kkal per buah, 60 kkal per porsi sebanyak 2 buah.
4. Lidah kucing: 18 kkal per buah, 91 kkal per porsi sebanyak 5 buah.
5. Butter cookies: 32 kkal per buah, 160 kkal per porsi sebanyak 5 buah.
6. Semprong: 38 kkal per buah, 113 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
7. Kue kacang: 24 kkal per buah, 76 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
Selain itu, kue Lebaran tinggi lemak, karbohidrat, dan garam. Lemak dan garam berasal dari margarin dan mentega, sedangkan karbohidratnya berasal dari tepung dan gula. Kue kering juga termasuk makanan kalori kosong, artinya makanan ini tinggi kalori, tetapi rendah zat gizi yang diperlukan tubuh.
Agar tetap sehat dan dapat menikmati kue Lebaran, berikut tips mengonsumsi hidangan Lebaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
1. Batasi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jangan hanya karena keinginan ingin mencoba seluruh kue dan makanan yang ada dikonsumsi.
2. Taati jadwal makan berat tiga kali sehari dengan diselingi dengan 3 kali makanan ringan.
3. Mengonsumsi cukup air putih.
4. Mengunyah makanan secara perlahan.
5. Tetap aktif bergerak dengan melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari.
Menyediakan kue Lebaran telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat perayaan Idulfitri. Rasanya yang manis, dan gurih membuat banyak orang menyukai kudapan ini dan mengonsumsinya tanpa memperhatikan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya.
Padahal di balik kelezatan kue Lebaran seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lidah kucing memiliki kalori yang sangat tinggi. Sehingga jika dikonsumsi berlebihan, kudapan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Daftar Jumlah Kalori Kue Lebaran
Berikut daftar jumlah kalori kue Lebaran yang wajib diketahui dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (13/4/2024).
1. Nastar: 75 kkal per buah, 224 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
2. Kastengel: 21 kkal per buah, 64 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
3. Putri salju: 30 kkal per buah, 60 kkal per porsi sebanyak 2 buah.
4. Lidah kucing: 18 kkal per buah, 91 kkal per porsi sebanyak 5 buah.
5. Butter cookies: 32 kkal per buah, 160 kkal per porsi sebanyak 5 buah.
6. Semprong: 38 kkal per buah, 113 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
7. Kue kacang: 24 kkal per buah, 76 kkal per porsi sebanyak 3 buah.
Selain itu, kue Lebaran tinggi lemak, karbohidrat, dan garam. Lemak dan garam berasal dari margarin dan mentega, sedangkan karbohidratnya berasal dari tepung dan gula. Kue kering juga termasuk makanan kalori kosong, artinya makanan ini tinggi kalori, tetapi rendah zat gizi yang diperlukan tubuh.
Agar tetap sehat dan dapat menikmati kue Lebaran, berikut tips mengonsumsi hidangan Lebaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
1. Batasi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jangan hanya karena keinginan ingin mencoba seluruh kue dan makanan yang ada dikonsumsi.
2. Taati jadwal makan berat tiga kali sehari dengan diselingi dengan 3 kali makanan ringan.
3. Mengonsumsi cukup air putih.
4. Mengunyah makanan secara perlahan.
5. Tetap aktif bergerak dengan melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari.
(dra)