Ini Penyebab Terjadinya Sembelit Saat Sedang Traveling

Kamis, 29 November 2018 - 11:30 WIB
Ini Penyebab Terjadinya Sembelit Saat Sedang Traveling
Ini Penyebab Terjadinya Sembelit Saat Sedang Traveling
A A A
JAKARTA - Berdasarkan data penelitian, 4 dari 10 orang mengatakan berpergian jauh dapat menyebabkan masalah sembelit. Namun, masalah sembelit seringkali dianggap sepele. Padahal jika dibiarkan dapat menimbulkan gangguan pencernaan yang akan mengganggu aktivitas dan tentunya menurunkan kualitas hidup seseorang.

Dr. Raiana Nirmala Wijaya selaku Sanofi Medical Expert menjelaskan, sembelit merupakan masalah umum yang sering terjadi dan dialami banyak orang ketika traveling. Kondisi ini terjadi ketika saluran pencernaan tidak dapat berfungsi dengan normal dan jika seseorang hanya buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.

"Biasanya disebabkan karena makanan. Berpergian juga dapat memicu perubahan pola diet dan buang air besar. Pola diet, makanan berubah, apa aja dicoba terkadang kita coba makanan dibilang nggak sehat dibandingkan sayur buah. Rasa letih serta jet lag yang dapat menyebabkan perubahan gerakan usus sehingga mudah menyebabkan sembelit," papar Dr. Riana.

"Pola BAB (buang air besar) orang liburan berubah. Di rumah memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk bab lancar tiap pagi tapi kalo liburan pulang malem. Pola BAB, kadang kita meremehkan lagi asyik jalan-jalan tunda dulu. Misalnya tiap pagi, 30 menit sebelum traveling kita latih usus kita buat BAB," tambahnya.

Stres juga merupakan salah satu faktor yang memicu sembelit. Stres dapat mempengaruhi pergerakan normal usus sehingga dapat menyebabkan sembelit. Akibatnya, akan timbul rasa tidak tuntas saat buang air besar. Selain itu, jika dibiarkan, masalah sembelit dapat mengakibatkan pendarahan pada anus bahkan bisa menyebabkan luka pada anus dan sumbatan usus.

"Stres pengaruh ke pergerakan usus. Itu dia jangan stres, jangan capek. Penggunaan toilet umum juga. Kalo nggak di rumah kadang nggak mau keluar. Apalagi kalo di pesawat, long flight itu toilet kecil dan sharing sama penumpang lainnya, akan lebih sering menunda buang air besar," kata dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5253 seconds (0.1#10.140)