Viral! Kisah Pilu Suami Rela Jual Organ Tubuh demi Bisa Hidup Bersama Istri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Viral di media sosial kisah pilu suami rela menjual organ tubuhnya demi bisa hidup bersama sang istri. Hal ini dialami oleh pria bernama John Ball yang dilarang tinggal bersama istrinya, Anita di Inggris.
Dilansir dari The Sun, Selasa (16/4/2024), Ball yang berusia 78 tahun mengenal Anita 60 tahun melalui aplikasi kencan online. Mereka menikah di Filipina, negara asal Anita hanya beberapa bulan setelah bertemu melalui aplikasi kencan.
Namun, kebahagiaan mereka pupus awal tahun ini ketika Kementerian Dalam Negeri menolak permohonan visa Anita. Ini karena Ball yang merupakan seorang pensiunan dinilai tidak mampu menghidupi sang istri untuk tinggal di Inggris.
"Semuanya baik-baik saja tetapi karena saya sudah pensiun dan berpenghasilan kurang dari pendapatan minimum, mereka mengatakan dia tidak bisa datang ke sini," kata Ball.
Foto/The Sun
Foto/The Sun
"Saya akan melakukan apa saja, bahkan menjual organ tubuh saya, itu pun jika ada gunanya," sambungnya.
Ball yang menduda selama 13 tahun disarankan teman-temannya untuk mencoba aplikasi kencan bernama Filipino Cupid. Perasaan cinta keduanya menyala meski usia mereka sudah tidak muda lagi.
Delapan bulan kemudian, Ball pergi ke Filipina untuk bertemu Anita dan keluarganya. Dia tinggal di negara tersebut selama satu bulan dan menggelar pertunangan.
"Sejak pertama kali saya bertemu dengannya, saya merasa sudah mengenalnya bertahun-tahun. Kami bertunangan saat saya di sana," jelasnya.
Ball kembali ke Filipina pada bulan Agustus lalu dan pasangan tersebut menikah pada bulan September dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh keluarga dan teman. Namun, rencana Anita untuk pindah ke rumah Ball di Hesketh Bank, dekat Preston, Inggris gagal pada bulan Januari.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan Ball terlalu miskin untuk menghidupi istrinya. Pasalnya, dia hanya memiliki uang pensiun sebesar 9,6 ribu pound atau setara dengan Rp192 juta.
Jumlah ini di bawah pendapatan gabungan minimun yakni 18,600 pound atau Rp373 juta yang diperlukan untuk mendapatkan visa pasangan, yang memungkinkan Anita untuk tinggal di Inggris. Ambang batas ini ditingkatkan menjadi 29 ribu pound atau Rp582 juta pada Kamis, 11 April 2024.
Ball juga mengirimkan 250 pound atau Rp5 juta sebulan kepada Anita setelah dia kehilangan haknya atas pensiun ketika dia menikah, yang mana itu menjadi satu-satunya sumber pendapatannya. Sayangnya, upaya Ball untuk menjual organ tubuhnya untuk mendapatkan cukup uang tidak dapat dilakukan secara hukum dan dapat menjebloskannya ke penjara.
Dilansir dari The Sun, Selasa (16/4/2024), Ball yang berusia 78 tahun mengenal Anita 60 tahun melalui aplikasi kencan online. Mereka menikah di Filipina, negara asal Anita hanya beberapa bulan setelah bertemu melalui aplikasi kencan.
Namun, kebahagiaan mereka pupus awal tahun ini ketika Kementerian Dalam Negeri menolak permohonan visa Anita. Ini karena Ball yang merupakan seorang pensiunan dinilai tidak mampu menghidupi sang istri untuk tinggal di Inggris.
"Semuanya baik-baik saja tetapi karena saya sudah pensiun dan berpenghasilan kurang dari pendapatan minimum, mereka mengatakan dia tidak bisa datang ke sini," kata Ball.
Foto/The Sun
Foto/The Sun
"Saya akan melakukan apa saja, bahkan menjual organ tubuh saya, itu pun jika ada gunanya," sambungnya.
Ball yang menduda selama 13 tahun disarankan teman-temannya untuk mencoba aplikasi kencan bernama Filipino Cupid. Perasaan cinta keduanya menyala meski usia mereka sudah tidak muda lagi.
Delapan bulan kemudian, Ball pergi ke Filipina untuk bertemu Anita dan keluarganya. Dia tinggal di negara tersebut selama satu bulan dan menggelar pertunangan.
"Sejak pertama kali saya bertemu dengannya, saya merasa sudah mengenalnya bertahun-tahun. Kami bertunangan saat saya di sana," jelasnya.
Ball kembali ke Filipina pada bulan Agustus lalu dan pasangan tersebut menikah pada bulan September dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh keluarga dan teman. Namun, rencana Anita untuk pindah ke rumah Ball di Hesketh Bank, dekat Preston, Inggris gagal pada bulan Januari.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan Ball terlalu miskin untuk menghidupi istrinya. Pasalnya, dia hanya memiliki uang pensiun sebesar 9,6 ribu pound atau setara dengan Rp192 juta.
Jumlah ini di bawah pendapatan gabungan minimun yakni 18,600 pound atau Rp373 juta yang diperlukan untuk mendapatkan visa pasangan, yang memungkinkan Anita untuk tinggal di Inggris. Ambang batas ini ditingkatkan menjadi 29 ribu pound atau Rp582 juta pada Kamis, 11 April 2024.
Ball juga mengirimkan 250 pound atau Rp5 juta sebulan kepada Anita setelah dia kehilangan haknya atas pensiun ketika dia menikah, yang mana itu menjadi satu-satunya sumber pendapatannya. Sayangnya, upaya Ball untuk menjual organ tubuhnya untuk mendapatkan cukup uang tidak dapat dilakukan secara hukum dan dapat menjebloskannya ke penjara.
(dra)