8 Bidang Pekerjaan yang Bikin Kurang Tidur, dari Dokter hingga Jurnalis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa bidang pekerjaan cenderung menyebabkan kurang tidur karena jadwal kerja yang padat. Selain itu, tekanan kerja tinggi, atau jadwal yang tidak teratur juga menjadi penyebabnya.
Tidur sendiri sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Sementara banyak orang berusaha untuk mendapatkan jumlah tidur yang baik setiap malam, tapi terkadang pekerjaan menghalangi.
Penting untuk diingat bahwa kurang tidur secara kronis dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sehingga penting bagi individu yang bekerja dalam pekerjaan dengan risiko kurang tidur untuk mengelola stres dan memprioritaskan tidur yang cukup.
Berikut deretan pekerjaan yang menyebabkan kurang tidur dilansir dari Stars Insider Kamis (18/4/2024).
Profesional kesehatan sering bekerja dalam shift yang panjang dan tidak teratur. Terutama di rumah sakit atau fasilitas medis yang beroperasi 24 jam.
Profesi penerbangan seperti pilot dan pramugari seringkali melibatkan jadwal yang berubah-ubah dan perbedaan zona waktu yang dapat mengganggu pola tidur alami.
Mereka yang bekerja di bidang ini seringkali harus siaga selama jam-jam malam dan merespons panggilan darurat kapanpun diperlukan. Di mana hal ini dapat mengganggu pola tidur mereka.
Pekerja di industri seperti manufaktur, transportasi, atau keamanan seringkali harus bekerja dalam shift malam. Tanpa disadari hal ini dapat mengganggu ritme alami tidur mereka.
Aktor, musisi, dan kru produksi seringkali harus bekerja pada jam-jam yang tidak teratur. Termasuk malam hari dan akhir pekan.
Pekerja di industri teknologi, terutama mereka yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak atau operasi sistem jaringan, seringkali harus bekerja lembur atau bekerja pada proyek dengan tenggat waktu yang ketat.
Karyawan restoran, bar, dan kafe seringkali harus bekerja pada jam-jam sibuk yang mencakup malam hari dan akhir pekan.
Jurnalis, editor, dan kru produksi media seringkali harus bekerja dalam tenggat waktu yang ketat dan menghadapi jadwal kerja yang fleksibel.
Tidur sendiri sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Sementara banyak orang berusaha untuk mendapatkan jumlah tidur yang baik setiap malam, tapi terkadang pekerjaan menghalangi.
Penting untuk diingat bahwa kurang tidur secara kronis dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sehingga penting bagi individu yang bekerja dalam pekerjaan dengan risiko kurang tidur untuk mengelola stres dan memprioritaskan tidur yang cukup.
Bidang Pekerjaan yang Bikin Kurang Tidur
Berikut deretan pekerjaan yang menyebabkan kurang tidur dilansir dari Stars Insider Kamis (18/4/2024).
1. Dokter dan Perawat
Profesional kesehatan sering bekerja dalam shift yang panjang dan tidak teratur. Terutama di rumah sakit atau fasilitas medis yang beroperasi 24 jam.
2. Pilot dan Pramugari
Profesi penerbangan seperti pilot dan pramugari seringkali melibatkan jadwal yang berubah-ubah dan perbedaan zona waktu yang dapat mengganggu pola tidur alami.
3. Petugas Pemadam Kebakaran dan Paramedis
Mereka yang bekerja di bidang ini seringkali harus siaga selama jam-jam malam dan merespons panggilan darurat kapanpun diperlukan. Di mana hal ini dapat mengganggu pola tidur mereka.
4. Pekerja Shift Malam
Pekerja di industri seperti manufaktur, transportasi, atau keamanan seringkali harus bekerja dalam shift malam. Tanpa disadari hal ini dapat mengganggu ritme alami tidur mereka.
5. Pekerja di Bidang Hiburan
Aktor, musisi, dan kru produksi seringkali harus bekerja pada jam-jam yang tidak teratur. Termasuk malam hari dan akhir pekan.
6. Pekerja di Bidang Teknologi
Pekerja di industri teknologi, terutama mereka yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak atau operasi sistem jaringan, seringkali harus bekerja lembur atau bekerja pada proyek dengan tenggat waktu yang ketat.
7. Pekerja di Bidang Pelayanan Makanan dan Minuman
Karyawan restoran, bar, dan kafe seringkali harus bekerja pada jam-jam sibuk yang mencakup malam hari dan akhir pekan.
8. Pekerja di Bidang Penerbitan dan Media
Jurnalis, editor, dan kru produksi media seringkali harus bekerja dalam tenggat waktu yang ketat dan menghadapi jadwal kerja yang fleksibel.
(dra)