Cerita Doutzen Kroes yang Dulu Tomboi, Kini Jadi Model Sukses

Jum'at, 21 Desember 2018 - 09:55 WIB
Cerita Doutzen Kroes yang Dulu Tomboi, Kini Jadi Model Sukses
Cerita Doutzen Kroes yang Dulu Tomboi, Kini Jadi Model Sukses
A A A
DOUTZEN Kroes adalah model cantik asal Belanda. Meski saat remaja sangat tomboi hingga ingin menjadi pemain speed skater profesional, akhirnya malah menjadi model sukses.

Doutzen Kroes lahir pada 23 Januari 1985 di kota kecil Eastermar, Belanda. Ibunya, Geartsje Leistra, seorang perawat dan guru, sedangkan ayahnya, Johan Kroes, seorang psikoterapis. Pada 1970-an, ayah dan ibu perempuan yang akrab disapa Kroes ini adalah juara speed skater profesional.

Hal inilah yang mendorongnya juga menjadi pemain speed skater profesional. “Saya sudah berlatih sejak masih sangat muda. Saya adalah seorang speed skater dan saya dulunya seorang pengendara sepeda yang serius, “ kata Kroes, dilansir vogue.co.uk .

Sejak kecil Kroes dan adiknya sudah piawai bermain speed skater dan bersepeda. Dia mengaku bersepeda ke sekolah setiap hari dengan jarak sekitar 25 km. “Ibu saya berkata, Jika kamu pergi dengan sepedamu, itu akan membuatmu lebih kuat,” ujar Kroes.

Selain mengaku ingin menjadi pemain speed skater profesional, Kroes juga mengaku sangat tomboi saat remaja. Dia bahkan tidak pernah berpikir tentang penampilannya. Saat itu dia tidak memiliki media sosial sehingga tidak bisa melihat gadis dan foto lain dari media sosial atau majalah.

“Kami tidak benar-benar membeli banyak majalah. Saya merasa sangat muda, datang dari utara Belanda, dan pergi ke Amsterdam hanya satu kali sebelum ke New York City,” ujar Kroes. Kroes tidak pernah benar-benar mempertimbangkan pemodelan.

Namun, dia tertarik masuk ke dunia permodelan setelah mengirim Snapshot ke agen modeling Paparazzi Model Management di Amsterdam pada 2003 karena dorongan ibunya. Setelah lulus sekolah menengah atas, Kroes mulai serius menekuni dunia modeling.

Terobosan pertamanya adalah ketika dia tampil di sampul Vogue Italia pada 2005. Steven Meisel adalah fotografer andal yang memotret Kroes kala itu. Pada 2005, Kroes memenangi Model of The Year di vogue.com oleh pembaca.

Tidak lama kemudian, dia dipresentasikan pada cover Mei 2007 dari American Vogue sebagai salah satu next top model dunia di samping Chanel Iman. Bersama beberapa model lain, Kroes juga muncul di Pirelli Calendar.

Tidak berapa lama, dia dikirim agensinya ke New York untuk menjadi model baru brand lingerie ternama, Victoria’s Secret. Dia secara resmi menjadi Victoria’s Secret Angel untuk merek tersebut pada 2008.

Kroes telah berjalan pada 2005, 2006, 2008, 2009, 2011, 2012, 2013, dan 2014 di Fashion Show Victoria’s Secret. Kampanye pertamanya sebagai Angel terbaru label pakaian dalam tersebut adalah Supermodel Obsession .

Tahun 2015 menjadi tahun terakhirnya tampil di Fashion Show Victoria’s Secret. “Itu adalah petualangan yang sangat besar bagi saya,” ujar Kroes. Pada September 2009, Kroes terpilih menjadi brand ambassador baru untuk label Kasmir Swiss selama dua tahun.

Tahun 2013 adalah tahun yang sangat sukses untuk karier modelingnya. Pada September 2013, Kroes menjadi model pertama dalam sejarah yang muncul di sampul empat edisi internasional Vogue dalam satu bulan.

Dia tampil di edisi cover September Issue. “September Issue umumnya dianggap sebagai isu paling penting tahun depan untuk majalah mode, terutama Vogue ,” ujar Kroes. Pada 2014, Kroes muncul di iklan Calvin Klein Reveal Fragrance baru bersama Charlie Hunnam serta melanjutkan kontrak jangka panjangnya.

Pada 2017, Kroes telah muncul di 44 sampul internasional Vogue . Hal ini melebihi jumlah tampilan model-model lain yang seumuran dengannya. Selain sering tampil di majalah Vogue , Kroes juga telah muncul di sampul majalah mode internasional lain, termasuk Vogue, Seventeen, Marie Claire, Elle , dan Harper’s Bazaar.

Ibu dua anak ini juga berkali-kali muncul di peragaan busana ternama, seperti Prada, Chanel, Calvin Klein, dan Tom Ford. Bonnie Fuller, mantan pemimpin redaksi majalah Glamour, Cosmopolitan , dan Marie Claire , memuji Prada karena menampilkan Kroes untuk peragaan busananya.

“Kroes memiliki tampilan wajah yang ph otogenic . Selain itu, dia memiliki postur tubuh yang tinggi agak melengkung sehingga tampilannya terlihat unik,” ujar Fuller
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6423 seconds (0.1#10.140)