Deep Brain Stimulation Jadi Penanganan Terbaik Penderita Parkinson
loading...
A
A
A
Tahun 2024 ini menandakan kerja sama 10 tahun antara National Hospital dan DBS Medtronic dalam memberikan pelayanan kepada pasien Parkinson di Indonesia.
CEO National Hospital Ang Hoey Tiong menuturkan, saat ini ada lebih dari 141 pasien Parkinson yang berhasil dilakukan pemasangan DBS di Indonesia.
“Saya berharap momen 10 tahun ini menjadi pengingat bersama jika fasilitas kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. Penanganan Parkinson terpadu bisa dilakukan di dalam negeri, di National Hospital. Kami ada National Hospital Neuroscience Center,” terang Ang Hoey Tiong.
CIO National Hospital Alexander Ang menambahkan, National Hospital memiliki banyak center of excellence. Kehadiran center of excellence itu dinilai sebagai bentuk upaya National Hospital untuk menyediakan layanan kesehatan yang prima dan terpadu.
“Di National Hospital Neuroscience Center itu ada layanan epilepsy, tumor otak, aneurisma, hingga spine. Kami juga ada layanan terpadu untuk permasalahan gastro and liver,” paparnya.
Memasuki tahun 2023, Medtronic meluncurkan teknologi terdepan di dunia, BrainSense Technology, yang memungkinkan deteksi aktivitas otak secara real-time. Teknologi ini merupakan revolusi dalam pengobatan DBS karena memungkinkan para dokter untuk memberikan stimulasi yang lebih akurat dan efektif, sehingga menghasilkan outcome yang lebih baik untuk pasien.
BrainSense Technology menjanjikan era baru dalam personalisasi perawatan medis, di mana stimulasi disesuaikan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan unik setiap individu berdasarkan data aktivitas otak mereka.
CEO National Hospital Ang Hoey Tiong menuturkan, saat ini ada lebih dari 141 pasien Parkinson yang berhasil dilakukan pemasangan DBS di Indonesia.
“Saya berharap momen 10 tahun ini menjadi pengingat bersama jika fasilitas kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. Penanganan Parkinson terpadu bisa dilakukan di dalam negeri, di National Hospital. Kami ada National Hospital Neuroscience Center,” terang Ang Hoey Tiong.
CIO National Hospital Alexander Ang menambahkan, National Hospital memiliki banyak center of excellence. Kehadiran center of excellence itu dinilai sebagai bentuk upaya National Hospital untuk menyediakan layanan kesehatan yang prima dan terpadu.
“Di National Hospital Neuroscience Center itu ada layanan epilepsy, tumor otak, aneurisma, hingga spine. Kami juga ada layanan terpadu untuk permasalahan gastro and liver,” paparnya.
Memasuki tahun 2023, Medtronic meluncurkan teknologi terdepan di dunia, BrainSense Technology, yang memungkinkan deteksi aktivitas otak secara real-time. Teknologi ini merupakan revolusi dalam pengobatan DBS karena memungkinkan para dokter untuk memberikan stimulasi yang lebih akurat dan efektif, sehingga menghasilkan outcome yang lebih baik untuk pasien.
BrainSense Technology menjanjikan era baru dalam personalisasi perawatan medis, di mana stimulasi disesuaikan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan unik setiap individu berdasarkan data aktivitas otak mereka.
(tsa)