; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Bisma Rocket Rockers Diserbu Netizen Buntut Minta Anak Berhenti Sekolah dan Beri Jatah Makan Rp8.000
loading...
A
A
A
"Di bulan ini udah mandek lg berikut si SPP yang dibahas dari kemarin. Which is hanya 850k," imbuhnya.
Pada tangkapan layar yang diunggah terlihat salah satu balasan chat Bisma yang secara terang-terangan mengaku kalau dirinya hanya mampu memberikan nafkah Rp8.000 untuk anaknya. Agar meyakinkan Annisa, Bisma bahkan menyebut bahwa dirinya bisa hanya mengandalkan uang Rp5.000 untuk makan sehari-hari.
“8000 ini sama ko sama ayahnya. Ayahnya bisa 5000 sekali makan. Karena kondisinya seperti ini, ga maksain,” kata Bisma.
Tak sampai di situ, saat Annisa N. Thaib menyinggung tentang biaya sekolah sang anak, Bisma juga secara terang-terangan menyebut tak mampu lagi menyekolahkan buah hatinya. Ia malah meminta Annisa agar tak lagi menyekolahkan anak mereka.
“Terus binar makan apa ya, sekolahnya gimana.. Berangkat PTM dlli,” tanya Annisa.
“Bisa ga usah sekolah dulu? Aku belum ada uang,” jawab Bisma.
“Solusinya cuman itu? Kalo makannya gimana?” tanya Annisa lagi.
“Terserah kamu mau anggap apa, tapi ya memang itu solusinya. Makan bisa juga kaya ayahnya, sehari 8.000 perak sekali makan juga bisa hidup,” timpal Bisma.
Baca Juga
Pada tangkapan layar yang diunggah terlihat salah satu balasan chat Bisma yang secara terang-terangan mengaku kalau dirinya hanya mampu memberikan nafkah Rp8.000 untuk anaknya. Agar meyakinkan Annisa, Bisma bahkan menyebut bahwa dirinya bisa hanya mengandalkan uang Rp5.000 untuk makan sehari-hari.
“8000 ini sama ko sama ayahnya. Ayahnya bisa 5000 sekali makan. Karena kondisinya seperti ini, ga maksain,” kata Bisma.
Tak sampai di situ, saat Annisa N. Thaib menyinggung tentang biaya sekolah sang anak, Bisma juga secara terang-terangan menyebut tak mampu lagi menyekolahkan buah hatinya. Ia malah meminta Annisa agar tak lagi menyekolahkan anak mereka.
“Terus binar makan apa ya, sekolahnya gimana.. Berangkat PTM dlli,” tanya Annisa.
“Bisa ga usah sekolah dulu? Aku belum ada uang,” jawab Bisma.
“Solusinya cuman itu? Kalo makannya gimana?” tanya Annisa lagi.
“Terserah kamu mau anggap apa, tapi ya memang itu solusinya. Makan bisa juga kaya ayahnya, sehari 8.000 perak sekali makan juga bisa hidup,” timpal Bisma.
(tsa)
Explore More