5 Obat Tradisional Penurun Panas pada Anak, Bisa Jadi Pertolongan Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Obat tradisional penurun panas pada anak bisa menjadi pertolongan pertama di rumah. Demam terjadi ketika suhu tubuh seseorang meningkat melebihi kisaran normal. Infeksi adalah penyebab paling umum dari kondisi ini.
Namun, demam adalah cara tubuh membantu melawan infeksi. Beberapa penyebab lainnya termasuk kondisi peradangan, kanker tertentu, dan reaksi terhadap obat atau vaksin. Ada obat tradisional penurun panas pada anak yang bisa dicoba di rumah.
Pengobatan demam pada anak sangat mirip dengan pengobatan pada orang dewasa. Namun, ada beberapa perbedaan kecil. Misalnya, untuk mengobati demam, anak-anak dan bayi sebaiknya mencoba minum banyak cairan.
Berikut obat tradisional penurun panas pada anak dilansir dari Medical News Today, Jumat (26/4/2024).
Seperti halnya orang dewasa, anak yang demam juga membutuhkan banyak cairan. Namun, sulit untuk membuat anak kecil minum lebih banyak air.
Namun, orang tua bisa menggantinya dengan cairan lainnya. Seperti halnya kaldu ayam hangat, es mambo, dan jus buah.
Anak-anak mungkin merasa lebih baik setelah minum obat penurun demam. Hasilnya, mereka akan merasa lebih energik dan ceria. Namun, penting untuk memastikan anak beristirahat hingga demam atau penyakitnya hilang.
Jika seorang anak tidak dapat tidur atau bersantai, orang tua dan pengasuhnya dapat mencoba membacakan cerita atau memutarkan musik yang menenangkan untuk mereka.
Anak-anak kemungkinan besar tidak akan menyukai mandi saat mereka sakit. Pilihan alternatifnya adalah dengan menempelkan waslap hangat di dahi anak untuk membantu meredakan panas.
Orang tua tidak boleh mengoleskan alkohol ke kulit anak-anak untuk meredakan demam. Alkohol bisa berbahaya jika terserap ke dalam kulit.
Untuk meredakan panas pada anak, letakkan irisan lidah buaya di dahi. Cara ini dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh dan untuk mendinginkan anak.
Anda dapat meredakan panas si kecil dengan minyak esensial. Yang paling cocok adalah yang berbahan dasar ravintsara, lavender, thyme, eucalyptus radiata, niaouli dan tea tree. Jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda alergi atau intoleransi, Anda bisa merendam kaki si kecil dengan minyak esensial untuk menurunkan demam.
Cukup campurkan 10 tetes eucalyptus dan 100 gram garam dengan air panas lalu masukkan kaki anak ke dalamnya. Memijat anak dengan campuran minyak esensial yang sinergis juga bisa efektif. Caranya, campurkan 15 tetes minyak asiri lavendel, 15 tetes minyak asiri ravintsara, dan 5 tetes minyak asiri thyme yang dicampur dengan 7 ml minyak sayur.
Campuran ini dipijat ke dada dan punggung, enam kali sehari selama dua hari. Anda hanya membutuhkan tiga tetes campuran tersebut untuk setiap pijatan.
Namun, demam adalah cara tubuh membantu melawan infeksi. Beberapa penyebab lainnya termasuk kondisi peradangan, kanker tertentu, dan reaksi terhadap obat atau vaksin. Ada obat tradisional penurun panas pada anak yang bisa dicoba di rumah.
Pengobatan demam pada anak sangat mirip dengan pengobatan pada orang dewasa. Namun, ada beberapa perbedaan kecil. Misalnya, untuk mengobati demam, anak-anak dan bayi sebaiknya mencoba minum banyak cairan.
Obat Tradisional Penurun Panas pada Anak
Berikut obat tradisional penurun panas pada anak dilansir dari Medical News Today, Jumat (26/4/2024).
1. Minum Banyak Cairan
Seperti halnya orang dewasa, anak yang demam juga membutuhkan banyak cairan. Namun, sulit untuk membuat anak kecil minum lebih banyak air.
Namun, orang tua bisa menggantinya dengan cairan lainnya. Seperti halnya kaldu ayam hangat, es mambo, dan jus buah.
2. Beristirahat
Anak-anak mungkin merasa lebih baik setelah minum obat penurun demam. Hasilnya, mereka akan merasa lebih energik dan ceria. Namun, penting untuk memastikan anak beristirahat hingga demam atau penyakitnya hilang.
Jika seorang anak tidak dapat tidur atau bersantai, orang tua dan pengasuhnya dapat mencoba membacakan cerita atau memutarkan musik yang menenangkan untuk mereka.
3. Mandi Air Hangat
Anak-anak kemungkinan besar tidak akan menyukai mandi saat mereka sakit. Pilihan alternatifnya adalah dengan menempelkan waslap hangat di dahi anak untuk membantu meredakan panas.
Orang tua tidak boleh mengoleskan alkohol ke kulit anak-anak untuk meredakan demam. Alkohol bisa berbahaya jika terserap ke dalam kulit.
4. Lidah Buaya
Untuk meredakan panas pada anak, letakkan irisan lidah buaya di dahi. Cara ini dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh dan untuk mendinginkan anak.
5. Minyak Esensial
Anda dapat meredakan panas si kecil dengan minyak esensial. Yang paling cocok adalah yang berbahan dasar ravintsara, lavender, thyme, eucalyptus radiata, niaouli dan tea tree. Jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda alergi atau intoleransi, Anda bisa merendam kaki si kecil dengan minyak esensial untuk menurunkan demam.
Cukup campurkan 10 tetes eucalyptus dan 100 gram garam dengan air panas lalu masukkan kaki anak ke dalamnya. Memijat anak dengan campuran minyak esensial yang sinergis juga bisa efektif. Caranya, campurkan 15 tetes minyak asiri lavendel, 15 tetes minyak asiri ravintsara, dan 5 tetes minyak asiri thyme yang dicampur dengan 7 ml minyak sayur.
Campuran ini dipijat ke dada dan punggung, enam kali sehari selama dua hari. Anda hanya membutuhkan tiga tetes campuran tersebut untuk setiap pijatan.
(dra)