Viral! Wanita Telepon Pacar Lebih dari 100 Kali Sehari, Ternyata Idap Otak Cinta
loading...
A
A
A
Saat itulah polisi membawa Xiayou ke rumah sakit dan dia didiagnosis dengan kondisi yang biasa disebut otak cinta atau gangguan kepribadian ambang oleh Dr Du Na di Rumah Sakit Rakyat Keempat, Chengdu di Tiongkok.
Kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan masalah kesehatan mental lainnya. Seperti halnya kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar.
Otak cinta biasanya terjadi pada orang-orang yang tidak memiliki hubungan yang sehat dengan pengasuh utama mereka pada usia dini, yang umumnya adalah orang tua mereka. Banyak orang yang mengidap penyakit ini dalam bentuk ringan dapat mengendalikan perilaku ini dengan melatih kesadaran dan mengelola emosi.
Namun orang yang menderita penyakit otak cinta yang parah memerlukan bantuan medis. Perlu dicatat bahwa hubungan seseorang dengan orang tua di masa kanak-kanak sering kali berdampak besar pada hubungan di masa dewasa.
Misalnya, gaya keterikatan seperti keterikatan aman, penghindaran, cemas, atau tidak terorganisir semuanya dikembangkan pada masa kanak-kanak dan ini dapat menentukan bagaimana Anda dalam hubungan.
Dengan memahami diri sendiri lebih baik dan mempraktikkan cinta diri, perhatian, dan mengelola emosi, seseorang dapat menjadi lebih aman dalam hubungannya dengan pasangannya.
Lihat Juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh saat Jalan-jalan dengan Ibunya yang Akhirnya Meninggal
Kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan masalah kesehatan mental lainnya. Seperti halnya kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar.
Otak cinta biasanya terjadi pada orang-orang yang tidak memiliki hubungan yang sehat dengan pengasuh utama mereka pada usia dini, yang umumnya adalah orang tua mereka. Banyak orang yang mengidap penyakit ini dalam bentuk ringan dapat mengendalikan perilaku ini dengan melatih kesadaran dan mengelola emosi.
Namun orang yang menderita penyakit otak cinta yang parah memerlukan bantuan medis. Perlu dicatat bahwa hubungan seseorang dengan orang tua di masa kanak-kanak sering kali berdampak besar pada hubungan di masa dewasa.
Misalnya, gaya keterikatan seperti keterikatan aman, penghindaran, cemas, atau tidak terorganisir semuanya dikembangkan pada masa kanak-kanak dan ini dapat menentukan bagaimana Anda dalam hubungan.
Dengan memahami diri sendiri lebih baik dan mempraktikkan cinta diri, perhatian, dan mengelola emosi, seseorang dapat menjadi lebih aman dalam hubungannya dengan pasangannya.
Lihat Juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh saat Jalan-jalan dengan Ibunya yang Akhirnya Meninggal
(dra)