5 Cara Alami Menurunkan Kolesterol, Lemak Tak Jenuh Pilihan Terbaik
loading...
A
A
A
Mereka yang melakukan diet rendah lemak mungkin menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya dalam darahnya, namun juga menurunkan kadar kolesterol HDL yang bermanfaat. Pilihan terbaik adalah fokus pada lemak tak jenuh tunggal karena dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.
Beberapa sumber lemak tak jenuh tunggal terbaik termasuk minyak zaitun, minyak canola, alpukat, dan kacang pohon seperti kenari, almond dan kacang mete.
2. Lemak tak jenuh ganda dan omega 3
Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak lain yang mengurangi kolesterol LDL berbahaya dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 13.000 orang dewasa menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda dalam makanan mengurangi risiko penyakit arteri koroner hampir 20%.
Asam lemak omega-3 adalah salah satu bentuk lemak tak jenuh ganda yang paling menyehatkan jantung. Mereka ditemukan dalam suplemen makanan laut dan minyak ikan. Sumber alami omega 3 terbaik adalah salmon, mackerel, herring, dan tuna.
3. Hindari lemak trans
Lemak trans adalah sejenis lemak tak jenuh yang telah diubah melalui proses hidrogenasi. Hal ini menjadikan lemak lebih stabil dan cocok untuk produk makanan seperti minyak sayur, mentega, dan margarin.
Lemak trans tetap padat pada suhu kamar, sehingga perusahaan makanan lebih memilih menggunakannya dalam produk seperti kue kering dan kue kering, karena teksturnya lebih baik daripada lemak tak jenuh. Mereka mungkin nyaman bagi produsen, tetapi menyebabkan masalah pada tubuh.
Lemak trans menurunkan kadar kolesterol HDL yang bermanfaat dan meningkatkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya. Temuan studi global menunjukkan bahwa lemak trans bertanggung jawab atas 8% kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia.
4. Serat larut
Serat larut merupakan senyawa yang terdapat pada tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Namun, bisa dicerna oleh bakteri baik yang hidup di usus! Bakteri baik atau probiotik ini membutuhkan serat larut untuk berkembang.
Usus sehat yang penuh dengan probiotik membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat lebih efektif dalam meningkatkan kadar kolesterol dibandingkan obat resep tertentu.
Beberapa sumber serat larut terbaik termasuk kacang polong, buncis, lentil, buah, oat, dan biji-bijian. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen serat seperti psyllium.
Beberapa sumber lemak tak jenuh tunggal terbaik termasuk minyak zaitun, minyak canola, alpukat, dan kacang pohon seperti kenari, almond dan kacang mete.
2. Lemak tak jenuh ganda dan omega 3
Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak lain yang mengurangi kolesterol LDL berbahaya dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 13.000 orang dewasa menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda dalam makanan mengurangi risiko penyakit arteri koroner hampir 20%.
Asam lemak omega-3 adalah salah satu bentuk lemak tak jenuh ganda yang paling menyehatkan jantung. Mereka ditemukan dalam suplemen makanan laut dan minyak ikan. Sumber alami omega 3 terbaik adalah salmon, mackerel, herring, dan tuna.
3. Hindari lemak trans
Lemak trans adalah sejenis lemak tak jenuh yang telah diubah melalui proses hidrogenasi. Hal ini menjadikan lemak lebih stabil dan cocok untuk produk makanan seperti minyak sayur, mentega, dan margarin.
Lemak trans tetap padat pada suhu kamar, sehingga perusahaan makanan lebih memilih menggunakannya dalam produk seperti kue kering dan kue kering, karena teksturnya lebih baik daripada lemak tak jenuh. Mereka mungkin nyaman bagi produsen, tetapi menyebabkan masalah pada tubuh.
Lemak trans menurunkan kadar kolesterol HDL yang bermanfaat dan meningkatkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya. Temuan studi global menunjukkan bahwa lemak trans bertanggung jawab atas 8% kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia.
4. Serat larut
Serat larut merupakan senyawa yang terdapat pada tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Namun, bisa dicerna oleh bakteri baik yang hidup di usus! Bakteri baik atau probiotik ini membutuhkan serat larut untuk berkembang.
Usus sehat yang penuh dengan probiotik membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat lebih efektif dalam meningkatkan kadar kolesterol dibandingkan obat resep tertentu.
Beberapa sumber serat larut terbaik termasuk kacang polong, buncis, lentil, buah, oat, dan biji-bijian. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen serat seperti psyllium.