Bantu Entaskan Kelaparan, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-B1 Jalankan Proyek Renovasi Dapur Sekolah

JAKARTA - Berdasarkan Global Hunger Index 2023, meskipun tingkat kelaparan di Tanah Air sudah menurun dalam beberapa tahun terakhir, saat ini Indonesia masih menempati urutan ke-2 terburuk di ASEAN. Hal ini harus diatasi bersama, tidak saja oleh pemerintah, tapi juga masyarakat demi memerangi kelaparan dan gizi buruk di Indonesia.

Menyusul program stunting yang telah dilaksanakan untuk mendukung pemerintah, kali ini Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-B1 melanjutkan aksi sosial tersebut dengan program merenovasi dapur sekolah. Proyek yang dinamakan Renovasi Gedung Dapur dan Perlengkapan serta Sarana Pendukung SLB Pangudi Luhur ini menelan biaya tidak kurang dari Rp1,335 miliar.

Sumber dana didapatkan dari Lions Club International Foundation sebesar USD65,695, Distrik 307B-1 sebesar USD14,524, dan Yayasan Lions Mengabdi Indonesia sebesar Rp100 juta.

“Pengentasan kelaparan merupakan salah satu dari 8 fokus pelayanan global Lions Club International. Sebagai organisasi relawan terbesar di dunia, tentu saja kami merasa terpanggil untuk turut membantu pemerintah,” kata Gubernur Distrik 307B1 Titin Lusiana dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).

SLB B Pangudi Luhur dipilih sebagai penerima proyek ini karena menurut Ketua Panitia Boyke Bader Brillianto, gedung dapur SLB tersebut setiap hari harus melayani penyediaan makanan hampir 450 orang. Di antaranya 350 siswa tunarungu yang tidak semua memiliki kemampuan secara ekonomi.

“Gedung dapur sekolah ini awalnya berukuran kecil dan peralatan tidak memadai. Sementara para siswa SLB B Pangudi Luhur meskipun memiliki keterbatasan bahasa, punya prestasi yang luar biasa. Berbagai kejuaraan dimenangkan oleh para siswa mulai dari menari, menjahit, desain grafis, membuat poster, menulis cerpen sampai lomba olimpiade sains nasional. Dengan pertimbangan ini, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-B1 merasa perlu membantu tumbuh kembang para siswa tunarungu di sekolah ini agar memiliki makanan bergizi yang memadai," terang Boyke Bader Brillianto.

Dengan dana tersebut, ruang dapur sekolah ini dapat diperluas dari 60m2 menjadi 105m2. Alur tata letak didesain kembali agar efisien yang terdiri dari persiapan makanan, pencucian, dan area memasak.

Menggunakan jasa arsitek professional, seluruh operasional dapur sampai jalur troli dan ventilasi diubah total sesuai kebutuhan siswa. Bahkan peralatan dapur dan peralatan makan seluruhnya diganti baru dan berkualitas terbaik.

Serah terima dapur hasil renovasi ini dilaksanakan pada Rabu, 1 Mei 2024. Selain dihadiri para pejabat distrik 307-B1, hadir pula Past International President Dr. Jitsuhiro Yamada.