5 Makanan Berlemak yang Baik untuk Tubuh, Salah Satunya Telur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lemak mendapat reputasi buruk, tapi kita membutuhkannya untuk sejumlah proses dalam tubuh, termasuk penyerapan nutrisi, fungsi otak dan produksi hormon. Namun, tidak semua lemak diciptakan sama.
Lemak tidak sehat
Kebanyakan lemak jenuh, bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi kesehatan lainnya.
Lemak trans dianggap sebagai jenis lemak terburuk yang bisa Anda konsumsi. Lemak terhidrogenasi ini dapat ditemukan di banyak makanan olahan, termasuk makanan yang digoreng, beku, dan dipanggang. Beberapa margarin, serta makanan ringan kemasan dan makanan cepat saji pada umumnya, juga mengandung lemak trans.
Jadi, lemak mana yang menyehatkan?
Secara umum, ketika kita berbicara tentang lemak sehat yang kita maksud adalah lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan lemak tak jenuh ganda (PUFA).
Asam lemak tak jenuh ganda
Terkait PUFA, asam lemak omega-3 dan omega-6 adalah yang paling populer, dan memang tujuannya adalah ransum sehat di antara keduanya.
Omega-3 vs omega-6
Kebanyakan dari kita mendapatkan cukup omega-3 atau omega-6. Meskipun kedua asam lemak itu penting, rasio ini penting untuk mencegah sejumlah kondisi dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Sekarang, mari kita lihat beberapa makanan sumber lemak sehat yang bisa Anda masukkan ke dalam makanan Anda.
1. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, sarden dan mackerel kaya akan asam lemak omega-3. Tuna juga merupakan pilihan bagus untuk menambahkan lemak sehat ke dalam makanan. Belum lagi semua ini merupakan sumber protein yang sangat baik.
2. Biji chia
Biji chia adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan asam alfa-linolenat Anda. Satu porsi 1 ons (28,35 g) mengandung 8,5 g lemak.
Biji kecil ini juga kaya akan protein, karbohidrat kompleks, antioksidan, dan vitamin B, serta magnesium dan kalsium
3. Minyak zaitun
Salah satu minyak paling terkenal di dunia ini juga merupakan salah satu yang paling sehat (terutama minyak zaitun extra virgin). Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun bahkan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Minyak zaitun juga mengandung vitamin E, vitamin K, dan antioksidan, menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet Anda.
4. Telur
Kuning telur mempunyai reputasi buruk karena tinggi kolesterol. Namun, sebuah penelitian pada 2018 menemukan bahwa konsumsi satu butir telur setiap hari sebenarnya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, telur merupakan sumber protein, seng, kalsium, dan vitamin B yang sangat baik. Telur juga kaya akan vitamin A, D, E, dan K.
5. Tahu
Tahu kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Makanan nabati ini adalah pilihan bagus untuk ditambahkan ke dalam diet Anda.
Perlu juga disebutkan bahwa tahu adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik, serta cukup rendah kalori.
Lemak tidak sehat
Kebanyakan lemak jenuh, bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi kesehatan lainnya.
Lemak trans dianggap sebagai jenis lemak terburuk yang bisa Anda konsumsi. Lemak terhidrogenasi ini dapat ditemukan di banyak makanan olahan, termasuk makanan yang digoreng, beku, dan dipanggang. Beberapa margarin, serta makanan ringan kemasan dan makanan cepat saji pada umumnya, juga mengandung lemak trans.
Jadi, lemak mana yang menyehatkan?
Secara umum, ketika kita berbicara tentang lemak sehat yang kita maksud adalah lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan lemak tak jenuh ganda (PUFA).
Asam lemak tak jenuh ganda
Terkait PUFA, asam lemak omega-3 dan omega-6 adalah yang paling populer, dan memang tujuannya adalah ransum sehat di antara keduanya.
Omega-3 vs omega-6
Kebanyakan dari kita mendapatkan cukup omega-3 atau omega-6. Meskipun kedua asam lemak itu penting, rasio ini penting untuk mencegah sejumlah kondisi dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Sekarang, mari kita lihat beberapa makanan sumber lemak sehat yang bisa Anda masukkan ke dalam makanan Anda.
1. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, sarden dan mackerel kaya akan asam lemak omega-3. Tuna juga merupakan pilihan bagus untuk menambahkan lemak sehat ke dalam makanan. Belum lagi semua ini merupakan sumber protein yang sangat baik.
2. Biji chia
Biji chia adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan asam alfa-linolenat Anda. Satu porsi 1 ons (28,35 g) mengandung 8,5 g lemak.
Biji kecil ini juga kaya akan protein, karbohidrat kompleks, antioksidan, dan vitamin B, serta magnesium dan kalsium
3. Minyak zaitun
Salah satu minyak paling terkenal di dunia ini juga merupakan salah satu yang paling sehat (terutama minyak zaitun extra virgin). Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun bahkan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Minyak zaitun juga mengandung vitamin E, vitamin K, dan antioksidan, menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet Anda.
4. Telur
Kuning telur mempunyai reputasi buruk karena tinggi kolesterol. Namun, sebuah penelitian pada 2018 menemukan bahwa konsumsi satu butir telur setiap hari sebenarnya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, telur merupakan sumber protein, seng, kalsium, dan vitamin B yang sangat baik. Telur juga kaya akan vitamin A, D, E, dan K.
5. Tahu
Tahu kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Makanan nabati ini adalah pilihan bagus untuk ditambahkan ke dalam diet Anda.
Perlu juga disebutkan bahwa tahu adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik, serta cukup rendah kalori.
(tdy)