Tanda Pria Mengalami Baby Blues, Bukan cuma Wanita
loading...
A
A
A
Dr. Elvine menemukan sebagian kasus yang menunjukkan sang suami harus bertukar peran membantu sang istri untuk mengerjakan pekerjaan rumah ketika sang istri harus mengurus sang bayi.
Meski begitu, rasa stres dan emosi dari pria cenderung dipendam dan tidak disampaikan pada istrinya. Hal ini karena stigma masukulinitas yang membuat sebagian besar pria enggan untuk menyampaikan perasaannya kepada wanita.
Para pria menganggap dirinya tak boleh kelihatan lemah di depan istrinya, sebab ia merasa harus menjadi benteng untuk memperkuat mental sang istri. Padahal pria juga mengalami stres yang cukup tinggi.
“Tapi dia enggak bisa nunjukin emosi dia ke istrinya ya. Jadi ya berat sih sebenarnya jadi laki-laki di Indonesia. Mungkin berat dengan isu maskulinitasnya in some way ya good, ada paternalistik, tapi di satu sisi juga mereka stres,” tutur dr. Elvine.
Meski begitu, rasa stres dan emosi dari pria cenderung dipendam dan tidak disampaikan pada istrinya. Hal ini karena stigma masukulinitas yang membuat sebagian besar pria enggan untuk menyampaikan perasaannya kepada wanita.
Para pria menganggap dirinya tak boleh kelihatan lemah di depan istrinya, sebab ia merasa harus menjadi benteng untuk memperkuat mental sang istri. Padahal pria juga mengalami stres yang cukup tinggi.
“Tapi dia enggak bisa nunjukin emosi dia ke istrinya ya. Jadi ya berat sih sebenarnya jadi laki-laki di Indonesia. Mungkin berat dengan isu maskulinitasnya in some way ya good, ada paternalistik, tapi di satu sisi juga mereka stres,” tutur dr. Elvine.
(tdy)