Mengenal Excessive Daytime Sleepiness, Rasa Kantuk Berlebih akibat Tiroid hingga Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pernahkan Anda mengantuk , padahal sudah cukup tidur dan beristirahat? Jika ya, sebaiknya perlu waspada karena bisa jadi ini tanda masalah kesehatan.
Bukan tanpa sebab, sering mengantuk biasanya mengindikasikan pola hidup yang kurang sehat atau bahkan hingga gangguan medis.
Akan tetapi, jika Anda tidak secara sadar sering merasa mengantuk walau sudah tidur cukup, Anda mungkin menderita Excessive Daytime Sleepiness, apa itu?
Excessive daytime sleepiness (EDS) adalah gejala dari gangguan tidur berupa rasa kantuk pada siang hari yang berlebihan hingga mengganggu aktivitas.
Gejala ini dapat menimbulkan dampak merugikan bagi pekerja dan perusahaan. Kualitas tidur, kerja shift, gaya hidup, usia dan jenis kelamin merupakan faktor risiko dari EDS.
Kantuk di siang hari mungkin bukan satu-satunya gejala yang timbul pada orang yang mengalami EDS. Gejala lainnya bisa termasuk mendengkur, gelisah, atau menendang-nendang saat Anda tidur.
Beberapa penyebab rasa kantuk berlebihan mungkin tidak berhubungan dengan gangguan siklus tidur-bangun, namun bisa juga memicu rasa mengantuk di siang hari. Misalnya kelainan tiroid atau kanker. Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab EDS, melansir dari berbagai sumber.
1. Sleep Apnea
Sleep Apnea adalah kondisi di mana Anda berhenti dan mulai bernapas secara berulang ketika tidur sepanjang malam. Hal inilah kemudian menurunkan kualitas tidur Anda sehingga menjadi penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup.
2. Restless Leg Syndrome
Restless Leg Syndrome (RLS) adalah penyebab sering mengantuk lainnya yang jarang diketahui. Penyakit saraf satu ini mendorong Anda terus menggerakkan kaki hingga akhirnya membuat Anda sulit tidur.
Bukan tanpa sebab, sering mengantuk biasanya mengindikasikan pola hidup yang kurang sehat atau bahkan hingga gangguan medis.
Akan tetapi, jika Anda tidak secara sadar sering merasa mengantuk walau sudah tidur cukup, Anda mungkin menderita Excessive Daytime Sleepiness, apa itu?
Excessive daytime sleepiness (EDS) adalah gejala dari gangguan tidur berupa rasa kantuk pada siang hari yang berlebihan hingga mengganggu aktivitas.
Gejala ini dapat menimbulkan dampak merugikan bagi pekerja dan perusahaan. Kualitas tidur, kerja shift, gaya hidup, usia dan jenis kelamin merupakan faktor risiko dari EDS.
Kantuk di siang hari mungkin bukan satu-satunya gejala yang timbul pada orang yang mengalami EDS. Gejala lainnya bisa termasuk mendengkur, gelisah, atau menendang-nendang saat Anda tidur.
Beberapa penyebab rasa kantuk berlebihan mungkin tidak berhubungan dengan gangguan siklus tidur-bangun, namun bisa juga memicu rasa mengantuk di siang hari. Misalnya kelainan tiroid atau kanker. Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab EDS, melansir dari berbagai sumber.
1. Sleep Apnea
Sleep Apnea adalah kondisi di mana Anda berhenti dan mulai bernapas secara berulang ketika tidur sepanjang malam. Hal inilah kemudian menurunkan kualitas tidur Anda sehingga menjadi penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup.
2. Restless Leg Syndrome
Restless Leg Syndrome (RLS) adalah penyebab sering mengantuk lainnya yang jarang diketahui. Penyakit saraf satu ini mendorong Anda terus menggerakkan kaki hingga akhirnya membuat Anda sulit tidur.