14 Makanan yang Boleh dan Tak Boleh Dikonsumsi saat Diet Telur Rebus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Media sosial belakangan kembali diramaikan dengan tren diet telur rebus. Sesuai namanya, jenis diet satu ini dilakukan dengan mengonsumsi telur rebus sebagai asupan protein utama.
Pada metode diet ini, telur rebus dipilih sebagai sumber utama asupan protein karena dinilai lebih tinggi protein, rendah kalori, dan bebas dari kontaminasi bakteri Salmonella.
Umumnya, metode diet ini juga dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat dan kalori untuk menurunkan berat badan secara efektif. Selain itu, karena mengutamakan protein sebagai sumber energi, maka diet dengan telur rebus juga dipercaya bisa membantu mempertahankan massa otot tubuh meskipun berat badan telah menurun.
Lantas, bagaimana cara melakukan diet telur rebus yang tepat? Berikut ulasannya, melansir dari laman Siloam Hospital, Selasa (14/5/2024).
Meski memiliki banyak versi, pada dasarnya metode diet telur rebus dilakukan dengan mengonsumsi telur rebus pada setiap waktu makan dan bisa dikombinasikan dengan sayur, buah, serta sumber protein hewani lain. Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi sumber protein hewani, sayur, dan buah pada diet telur rebus ini tidak bisa sembarangan.
Adapun beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi selama melakukan diet telur rebus adalah:
1. Telur rebus. Sebaiknya, telur rebus ini dikonsumsi tanpa bagian kuningnya karena kuning telur mengandung lemak yang tinggi.
2. Sumber protein hewani tanpa lemak seperti ikan dan daging unggas tanpa kulit.
3. Sayuran rendah karbohidrat seperti kangkung, bayam, paprika, tomat, dan brokoli.
4. Buah rendah karbohidrat seperti jeruk, stroberi, semangka, dan lemon.
5. Rempah-rempah, seperti kunyit, kemangi, bawang putih, merica, dan oregano.
6. Susu rendah lemak atau susu skim.
7. Air putih, teh, dan kopi tanpa pemanis buatan.
Selama menjalani diet telur rebus, penting untuk menghindari konsumsi camilan atau makanan ringan di antara waktu makan. Selain itu, sejumlah jenis makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi selama menjalani diet ini adalah:
1. Susu full cream dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt.
2. Olahan gandum atau biji-bijian yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti roti, nasi, dan pasta.
3. Umbi-umbian tinggi karbohidrat seperti kentang, ubi jalar, dan jagung.
4. Buah tinggi karbohidrat seperti mangga, pisang, dan nanas.
5. Makanan olahan seperti nugget, sosis, biskuit, dan keripik.
6. Daging berlemak.
7. Minuman dengan tambahan pemanis buatan seperti soda.
Lihat Juga: Istri Bos Kebab Turki Baba Rafi Raih Penghargaan L’Oreal Hair & Skin Research Grant 2024
Pada metode diet ini, telur rebus dipilih sebagai sumber utama asupan protein karena dinilai lebih tinggi protein, rendah kalori, dan bebas dari kontaminasi bakteri Salmonella.
Umumnya, metode diet ini juga dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat dan kalori untuk menurunkan berat badan secara efektif. Selain itu, karena mengutamakan protein sebagai sumber energi, maka diet dengan telur rebus juga dipercaya bisa membantu mempertahankan massa otot tubuh meskipun berat badan telah menurun.
Lantas, bagaimana cara melakukan diet telur rebus yang tepat? Berikut ulasannya, melansir dari laman Siloam Hospital, Selasa (14/5/2024).
Meski memiliki banyak versi, pada dasarnya metode diet telur rebus dilakukan dengan mengonsumsi telur rebus pada setiap waktu makan dan bisa dikombinasikan dengan sayur, buah, serta sumber protein hewani lain. Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi sumber protein hewani, sayur, dan buah pada diet telur rebus ini tidak bisa sembarangan.
Adapun beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi selama melakukan diet telur rebus adalah:
1. Telur rebus. Sebaiknya, telur rebus ini dikonsumsi tanpa bagian kuningnya karena kuning telur mengandung lemak yang tinggi.
2. Sumber protein hewani tanpa lemak seperti ikan dan daging unggas tanpa kulit.
3. Sayuran rendah karbohidrat seperti kangkung, bayam, paprika, tomat, dan brokoli.
4. Buah rendah karbohidrat seperti jeruk, stroberi, semangka, dan lemon.
5. Rempah-rempah, seperti kunyit, kemangi, bawang putih, merica, dan oregano.
6. Susu rendah lemak atau susu skim.
7. Air putih, teh, dan kopi tanpa pemanis buatan.
Selama menjalani diet telur rebus, penting untuk menghindari konsumsi camilan atau makanan ringan di antara waktu makan. Selain itu, sejumlah jenis makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi selama menjalani diet ini adalah:
1. Susu full cream dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt.
2. Olahan gandum atau biji-bijian yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti roti, nasi, dan pasta.
3. Umbi-umbian tinggi karbohidrat seperti kentang, ubi jalar, dan jagung.
4. Buah tinggi karbohidrat seperti mangga, pisang, dan nanas.
5. Makanan olahan seperti nugget, sosis, biskuit, dan keripik.
6. Daging berlemak.
7. Minuman dengan tambahan pemanis buatan seperti soda.
Lihat Juga: Istri Bos Kebab Turki Baba Rafi Raih Penghargaan L’Oreal Hair & Skin Research Grant 2024
(tsa)