Hypermind Yakin AI Virtual Talent yang Dikembangkan Bersama Star Media Nusantara Majukan Teknologi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO Hypermind Philip Hwang yakin AI (Artificial Intelligence) virtual talent yang dikembangkan bersama Star Media Nusantara akan memajukan teknologi media di Indonesia. Kerja sama keduanya ditandai dengan penandatanganan MoU di Hotel Sangri-La, Jakarta, hari ini, Rabu (15/5/2024).
Philip menjelaskan alasan pihaknya kerja sama dengan Star Media Nusantara yang merupakan anak perusahaan MNC Group dalam mengembangkan AI virtual talent.
"Karena MNC adalah media company nomor satu di Indonesia dan juga kita lihat kesempatan besar di Indonesia ini," jelas Philip.
Star Media Nusantara dan Hypermind, kata Philip, juga menargetkan penggunaan AI virtual talent di seluruh aspek teknologi media.
"Targetnya karena memang teknologi sangat cepat untuk berkembang ya. Dalam waktu satu, dua tahun aja memang sangat besar," kata Philip.
"Nah, kita lihat ke depannya adalah dalam tujuh tahun ini semuanya akan berbasis AI dan 3D. Maka kita mulai dari sekarang untuk adaptasi semua teknologi dengan AI dan 3D, dan pertama kalinya dari MNC Media," lanjutnya.
Senada Philip, CEO Star Media Nusantara Lina Priscilla Tanaya menyebut pengembangan ini bakal berkontribusi besar pada kemajuan teknologi di Indonesia. Khususnya bidang media.
"Jadi kita melihatnya ini peluang yang bagus dan setelah kita meeting, kita sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Hypermind," ujar Lina.
Lihat Juga: Pelajaran Coding dan AI, Mendikdasmen: Tidak Diajarkan Mulai Kelas 1 SD, Bukan Mapel Wajib
Philip menjelaskan alasan pihaknya kerja sama dengan Star Media Nusantara yang merupakan anak perusahaan MNC Group dalam mengembangkan AI virtual talent.
"Karena MNC adalah media company nomor satu di Indonesia dan juga kita lihat kesempatan besar di Indonesia ini," jelas Philip.
Star Media Nusantara dan Hypermind, kata Philip, juga menargetkan penggunaan AI virtual talent di seluruh aspek teknologi media.
"Targetnya karena memang teknologi sangat cepat untuk berkembang ya. Dalam waktu satu, dua tahun aja memang sangat besar," kata Philip.
"Nah, kita lihat ke depannya adalah dalam tujuh tahun ini semuanya akan berbasis AI dan 3D. Maka kita mulai dari sekarang untuk adaptasi semua teknologi dengan AI dan 3D, dan pertama kalinya dari MNC Media," lanjutnya.
Senada Philip, CEO Star Media Nusantara Lina Priscilla Tanaya menyebut pengembangan ini bakal berkontribusi besar pada kemajuan teknologi di Indonesia. Khususnya bidang media.
"Jadi kita melihatnya ini peluang yang bagus dan setelah kita meeting, kita sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Hypermind," ujar Lina.
Lihat Juga: Pelajaran Coding dan AI, Mendikdasmen: Tidak Diajarkan Mulai Kelas 1 SD, Bukan Mapel Wajib
(dra)