7 Penyakit yang Disebabkan Kekurangan Vitamin D dan Gejalanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan yang harus diwaspadai. Biasanya gejala kekurangan vitamin D sering ditandai dengan nyeri tulang, kelemahan otot, kelelahan, dan perubahan suasana hati.
Meskipun banyak faktor yang dapat memengaruhi gejala tersebut, jika Anda belum mengubah gaya hidup, kondisi tersebut merupakan tanda kekurangan vitamin D . Untuk mencegah kekurangan vitamin D, penting untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D juga sangat dianjurkan. Seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya, atau mengonsumsi suplemen vitamin D jika diperlukan sesuai anjuran dokter.
Berikut penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin D dilansir dari Everyday Health, Sabtu (18/5/2024).
Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen vitamin D bermanfaat dalam mencegah atau menangani Covid-19. Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu melindungi orang dari penyakit pernapasan.
Sebuah studi mengamati data dari 25 uji klinis yang meneliti dampak vitamin D pada infeksi pernafasan termasuk pneumonia, bronkitis, dan sinusitis. Dari 11.321 peserta penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin D memiliki kemungkinan 12 persen lebih kecil untuk terkena penyakit pernapasan dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi vitamin tersebut.
Salah satu peran utama vitamin D adalah menjaga kesehatan tulang. Rendahnya kadar vitamin D menyebabkan rendahnya simpanan kalsium tulang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Kekurangan vitamin D dapat membuat orang berisiko terkena osteoporosis, yang terjadi ketika tulang baru tidak terbentuk secepat pengeroposan tulang lama.
Vitamin D berperan besar dalam kesehatan tulang, termasuk osteoporosis. Kadar vitamin D yang rendah menurunkan penyerapan kalsium, dan penyerapan kalsium penting untuk kesehatan tulang. Bagi orang sehat yang mungkin tidak menderita osteoporosis, masih belum diketahui apakah suplementasi vitamin D dapat membantu.
Meskipun banyak faktor yang dapat memengaruhi gejala tersebut, jika Anda belum mengubah gaya hidup, kondisi tersebut merupakan tanda kekurangan vitamin D . Untuk mencegah kekurangan vitamin D, penting untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D juga sangat dianjurkan. Seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya, atau mengonsumsi suplemen vitamin D jika diperlukan sesuai anjuran dokter.
Penyakit yang Disebabkan Kekurangan Vitamin D dan Gejalanya
Berikut penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin D dilansir dari Everyday Health, Sabtu (18/5/2024).
1. Penyakit Pernapasan
Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen vitamin D bermanfaat dalam mencegah atau menangani Covid-19. Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu melindungi orang dari penyakit pernapasan.
Sebuah studi mengamati data dari 25 uji klinis yang meneliti dampak vitamin D pada infeksi pernafasan termasuk pneumonia, bronkitis, dan sinusitis. Dari 11.321 peserta penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin D memiliki kemungkinan 12 persen lebih kecil untuk terkena penyakit pernapasan dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi vitamin tersebut.
2. Osteoporosis
Salah satu peran utama vitamin D adalah menjaga kesehatan tulang. Rendahnya kadar vitamin D menyebabkan rendahnya simpanan kalsium tulang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Kekurangan vitamin D dapat membuat orang berisiko terkena osteoporosis, yang terjadi ketika tulang baru tidak terbentuk secepat pengeroposan tulang lama.
Vitamin D berperan besar dalam kesehatan tulang, termasuk osteoporosis. Kadar vitamin D yang rendah menurunkan penyerapan kalsium, dan penyerapan kalsium penting untuk kesehatan tulang. Bagi orang sehat yang mungkin tidak menderita osteoporosis, masih belum diketahui apakah suplementasi vitamin D dapat membantu.