10 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Pikun, Bisa Merusak Otak

Minggu, 19 Mei 2024 - 07:00 WIB
loading...
A A A

3. Sendirian


Kesepian tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat menyebabkan Anda terkena pikun. Sebuah penelitian di AS mengamati otak orang dewasa sehat yang melaporkan perasaan kesepian.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang ini mengalami peningkatan kadar amiloid kortikal, penanda yang digunakan untuk membantu mendiagnosis pikun.

4. Paparan Suara Keras


Mendengarkan musik melalui headphone, radio, atau konser langsung, semuanya dapat menjadi faktor penyebab demensia karena adanya hubungan antara gangguan pendengaran dan kondisi tersebut.

Dr Tim Beanland dari Alzheimer's Society mendesak masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri dan melakukan pemeriksaan dini. “Jika Anda terpapar suara keras dalam waktu lama (atau ada jadwal pertunjukan dalam beberapa bulan mendatang), kenakan pelindung telinga bila diperlukan,” kata Dr Beanland.

5. Minum Kopi


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penuaan otak, meskipun para ahli mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan pikun.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience menemukan bahwa peminum kopi berat, orang yang mengonsumsi lebih dari enam cangkir sehari memiliki peluang 53 persen lebih tinggi pikun dibandingkan dengan peminum ringan, satu hingga dua cangkir per hari. Mereka juga cenderung memiliki volume total otak yang lebih kecil, terutama di area yang bertanggung jawab atas memori.



6. Tidak Memeriksa Kesehatan


Tidak memeriksakan kesehatan, seperti memeriksakan tekanan darah dan kadar kolesterol tidaklah baik. Kesehatan kardiovaskular yang buruk merupakan faktor risiko penyakit otak seperti stroke, alzheimer, dan demensia vaskular. Oleh karena itu, Apa yang baik untuk jantung juga baik untuk kepala.

7. Tidak Olahraga


Selain manfaat fisik yang jelas, olahraga teratur dapat mengurangi risiko terkena pikun sebesar 28 persen. Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko pikun.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko ini adalah dengan hidup lebih sehat. Mulai dari latihan fisik, pola makan sehat, dan sebagainya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)