HUT Dekranas, UMK Binaan Grup MIND ID Dukung Pelestarian Budaya
loading...
A
A
A
Selanjutnya, pula pengrajin kain batik khas Kabupaten Batu Bara dengan pewarnanya alami dari pohon mangrove. Pewarna alami ini menjadi solusi berkelanjutan untuk mengurangi pewarna tekstil buatan yang dapat merusak lingkungan.
Dengan adanya penggunaan pewarna dari pohon mangrove, Masyarakat pun terdorong untuk lebih banyak melakukan budi daya pohon mangrove, sehingga mampu membuat ekosistem pinggir pantai semakin baik.
Rahmawati sebagai Pendiri Sanggar Batik Liza Mangrove Inalum sebagai Anggota Holding Grup MIND ID menyampaikan Perseroan proaktif memperkuat kolaborasi dengan par UMK yang akhirnya memunculkan industri kreatif baru di Batu Bara.
Dirinya juga memilih usaha batik karena merasa batik merupakan warisan budaya yang saat ini semakin banyak diminati masyarakat Indonesia bahkan internasional, sehingga membutuhkan model produksi yang berkelanjutan.
“Kami berterima kasih kepada INALUM yang telah turut aktif dalam kolaborasi Batik Mangrove di Batu Bara. Kami berharap, ajang kreativitas dan pelatihan ini bisa terus diadakan oleh kita semua agar berkah mangrove yang diberikan kepada kita bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa membantu masyarakat untuk tumbuh menjadi UMK yang lebih sejahtera,” ujar Rahmawati.
Dengan adanya penggunaan pewarna dari pohon mangrove, Masyarakat pun terdorong untuk lebih banyak melakukan budi daya pohon mangrove, sehingga mampu membuat ekosistem pinggir pantai semakin baik.
Rahmawati sebagai Pendiri Sanggar Batik Liza Mangrove Inalum sebagai Anggota Holding Grup MIND ID menyampaikan Perseroan proaktif memperkuat kolaborasi dengan par UMK yang akhirnya memunculkan industri kreatif baru di Batu Bara.
Dirinya juga memilih usaha batik karena merasa batik merupakan warisan budaya yang saat ini semakin banyak diminati masyarakat Indonesia bahkan internasional, sehingga membutuhkan model produksi yang berkelanjutan.
“Kami berterima kasih kepada INALUM yang telah turut aktif dalam kolaborasi Batik Mangrove di Batu Bara. Kami berharap, ajang kreativitas dan pelatihan ini bisa terus diadakan oleh kita semua agar berkah mangrove yang diberikan kepada kita bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa membantu masyarakat untuk tumbuh menjadi UMK yang lebih sejahtera,” ujar Rahmawati.
(dra)