Indeks Pariwisata Indonesia Peringkat ke-22 Dunia, Lewati Malaysia dan Thailand
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks pariwisata Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia menurut Travel and Tourism Development Index (TTDI). Daftar ini dirilis oleh World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Terlebih, indeks pariwisata Indonesia naik 10 peringkat dari posisi 32 menjadi 22.
Posisi Indonesia ini jauh lebih baik dari negara tetangga yakni Malaysia, Thailand, dan Vietnam, yang mana mereka masing-masing berada di peringkat 35, 47, dan 59.
"Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat. Naik hingga 4,46 persen dari posisi 32 menjadi posisi 22. Oleh karena itu, jangan pernah feeling inferior ke negara-negara lain tentang pariwisata Indonesia," kata Sandiaga dalam siaran resminya, Rabu (22/5/2024).
Sandiaga juga merasa bahwa pariwisata Indonesia kini sudah berada di papan atas, meski masih berada di peringkat 20 besar.
"Karena kita sudah di posisi 22 besar dunia, jadi kalau kita di ranking dunia ada 119 negara, kita ini sudah papan atas," jelasnya.
Menurut Sandiaga, pariwisata Indonesia berhasil merangkak naik atau berhasil bangkit dengan menggunakan anggaran yang efektif dan efisien.
Hal ini membuktikan bahwa program dan kebijakan yang digulirkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, karena berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Terlebih, indeks pariwisata Indonesia naik 10 peringkat dari posisi 32 menjadi 22.
Posisi Indonesia ini jauh lebih baik dari negara tetangga yakni Malaysia, Thailand, dan Vietnam, yang mana mereka masing-masing berada di peringkat 35, 47, dan 59.
"Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat. Naik hingga 4,46 persen dari posisi 32 menjadi posisi 22. Oleh karena itu, jangan pernah feeling inferior ke negara-negara lain tentang pariwisata Indonesia," kata Sandiaga dalam siaran resminya, Rabu (22/5/2024).
Sandiaga juga merasa bahwa pariwisata Indonesia kini sudah berada di papan atas, meski masih berada di peringkat 20 besar.
"Karena kita sudah di posisi 22 besar dunia, jadi kalau kita di ranking dunia ada 119 negara, kita ini sudah papan atas," jelasnya.
Menurut Sandiaga, pariwisata Indonesia berhasil merangkak naik atau berhasil bangkit dengan menggunakan anggaran yang efektif dan efisien.
Hal ini membuktikan bahwa program dan kebijakan yang digulirkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, karena berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.