; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Sandiaga Uno Ungkap Potensi Pariwisata di Sumut: Danau Toba Bisa Jadi Lokomotif
loading...
Sandiaga Uno mengungkap potensi pariwisata di Sumatra Utara yang sangat besar, khususnya Danau Toba. Foto/ mpi
A
A
A
MEDAN - Sumatra Utara memiliki potensi kepariwisataan yang sangat besar, khususnya Danau Toba. Wisata ini bisa menjadi lokomotif bagi pembangunan pariwisata di Sumut secara menyeluruh.
Selain keindahan alam, Sumatra Utara juga memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Punya kekayaan alam yang melimpah serta budaya yang sangat kuat, yang sangat potensial mendukung kepariwisataan.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahudin Uno usai membuka Gelar Melayu Serumpun 2024 di Istana Maimun, Kota Medan, Rabu (29/5/2024) malam.
"Selain di Pariwisata, yang menarik dari Sumut ini posisinya sangat strategis, punya kekayaan alam dan juga budaya yang sangat kuat. Ada juga destinasi super prioritas Danau Toba yang sedang kita kembangkan," kata Sandiaga.
Sandiaga menyebut Indonesia saat ini telah berhasil menembus 20 besar dunia dari segi kepariwisataan. Salah satunya didukung oleh destinasi super prioritas yang ada, termasuk Danau Toba.
"Saya melihat Danau Toba bisa menjadi lokomotif bagi pembangunan kepariwisataan secara menyeluruh di Sumut," ucap dia.
Saat ini, kata Sandiaga, di Sumatra Utara ada sejumlah event kelas dunia. Belum lagi potensi MICE (Meeting, Incentive, Convention Exebition) yang akan dimaksimalkan lewat perhelatan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
"Di sini ada kejuaraan dunia balap perahu super cepat (F1Powerboat). Lalu kejuaraan dunia Aquabike, lomba lari trail terbesar di dunia Trail of The Kings serta event pendukung Orangutan Trail. Termasuk IMT-GT dan kegiatan-kegiatan MICE nya ini nanti akan terpusat di Sumatera Utara," jelas Sandiaga.
Sumatra Utara lanjut Sandiaga, juga memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang baik. Putra-putri terbaik dari Sumatra Utara telah melanglangbuana ke seluruh nusantara, bahkan menjadi pemimpin nasional.
"SDM di Sumatra Utara sudah menjelajah nusantara. Putra-putri terbaik Sumatera Utara sudah menjadi pemimpin nasional dan SDM di Sumatra Utara ini mumpuni untuk membangun provinsi," ujar Sandi.
Selain keindahan alam, Sumatra Utara juga memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Punya kekayaan alam yang melimpah serta budaya yang sangat kuat, yang sangat potensial mendukung kepariwisataan.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahudin Uno usai membuka Gelar Melayu Serumpun 2024 di Istana Maimun, Kota Medan, Rabu (29/5/2024) malam.
"Selain di Pariwisata, yang menarik dari Sumut ini posisinya sangat strategis, punya kekayaan alam dan juga budaya yang sangat kuat. Ada juga destinasi super prioritas Danau Toba yang sedang kita kembangkan," kata Sandiaga.
Sandiaga menyebut Indonesia saat ini telah berhasil menembus 20 besar dunia dari segi kepariwisataan. Salah satunya didukung oleh destinasi super prioritas yang ada, termasuk Danau Toba.
"Saya melihat Danau Toba bisa menjadi lokomotif bagi pembangunan kepariwisataan secara menyeluruh di Sumut," ucap dia.
Saat ini, kata Sandiaga, di Sumatra Utara ada sejumlah event kelas dunia. Belum lagi potensi MICE (Meeting, Incentive, Convention Exebition) yang akan dimaksimalkan lewat perhelatan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
"Di sini ada kejuaraan dunia balap perahu super cepat (F1Powerboat). Lalu kejuaraan dunia Aquabike, lomba lari trail terbesar di dunia Trail of The Kings serta event pendukung Orangutan Trail. Termasuk IMT-GT dan kegiatan-kegiatan MICE nya ini nanti akan terpusat di Sumatera Utara," jelas Sandiaga.
Sumatra Utara lanjut Sandiaga, juga memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang baik. Putra-putri terbaik dari Sumatra Utara telah melanglangbuana ke seluruh nusantara, bahkan menjadi pemimpin nasional.
"SDM di Sumatra Utara sudah menjelajah nusantara. Putra-putri terbaik Sumatera Utara sudah menjadi pemimpin nasional dan SDM di Sumatra Utara ini mumpuni untuk membangun provinsi," ujar Sandi.
(tdy)
Explore More